Berikut Daftar 66 Negara yang Memberlakukan Wajib Militer, Bagaimana Dengan Indonesia?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wajib militer bisa diberlakukan oleh negara apabila dalam kondisi darurat.

Selain itu. wajib militer digunakan untuk pendisiplinan dan ketangguhan diri.

Banyak negara yang sudah memberlakukan wajib militer. Sementara di Indonesia, baru sebatas komponen cadangan.

Baca juga: RM BTS Bocorkan Masa Depan Bangtan, Hingga Ungkap Pilhan Jin Akhirnya Mendaftar Wajib Militer

Sekarang sudah banyak komponen cadangan di Indonesia, pun untuk 2023 juga sudah dibuka.

Kebanyakan negara yang memberlakukan wajib militer, mewajibkan untuk mereka yang berusia muda.

Terhitung ada sekitar 66 negara yang hingga saat ini memberlakukan wajib militer.

Data tersebut berdasarkan worldpopulationreview.com.

Baca juga: Chanyeol EXO Jadi Trending Topik Usai Menyelesaikan Wajib Militer, Intip Fakta Lain Member EXO Itu

Meski sebenarnya sebagian besar negara memiliki satuan tentara.

Artinya, menurut hukum, semua pria (terkadang wanita) yang sehat harus mendaftar program militer saat mereka mencapai usia tertentu.

Lama masa wajib militer bervariasi, dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Berikut daftar negara yang menerapkan wajib milter, disertai usia dan lamanya:

Baca juga: ASN/PNS Jadi Tentara Cadangan Wajib Militer, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo Singgung Pelatihan Komcad

1. Aljazair: 12 bulan untuk pria usia 19-30 tahun.

2. Angola: 24 bulan untuk pria berusia 20-45 tahun.

3. Armenia: 24 bulan untuk laki-laki usia 18-27 tahun.

Jika terdaftar pada program perwira di universitas, maka mereka dapat menunda wajib militer sampai setelah lulus dan menjabat sebagai perwira

4. Azerbaijan: 18 bulan untuk pria 18-25 tahun (12 bulan untuk lulusan universitas)

5. Belarus: 12-18 bulan dinas militer atau 24-36 bulan dinas alternatif untuk laki-laki berusia 18-27 tahun; durasi tergantung pada kualifikasi akademik.

6. Benin: Layanan wajib selektif 18 bulan untuk pria dan wanita berusia 18-35; gelar pendidikan tinggi dibutuhkan.

7. Bhutan: Pelatihan militer diperlukan untuk laki-laki berusia 20-25 tahun, tetapi pendaftaran penuh bersifat sukarela.

8. Bolivia: 12 bulan wajib militer atau 24 bulan Search and Rescue untuk laki-laki usia 18-22 tahun.

9. Brasil: 10-12 bulan untuk pria usia 18-45 tahun.

10. Kamboja: 18 bulan untuk pria usia 18-30 tahun.

11. Tanjung Verde: Wajib selektif 24 bulan untuk pria dan wanita 18-35 tahun.

12. Chad: 36 bulan untuk pria usia 20 tahun, 12 bulan untuk wanita usia 21 tahun (wanita dapat memilih layanan sipil)

13. Kolombia: 18 bulan untuk laki-laki usia 18-24

14. Kuba: 24 bulan untuk pria usia 17-28

15. Siprus: 14 bulan di Garda Nasional Siprus (CNG) untuk pria berusia 18-50

16. Denmark: Diperlukan pelatihan 4-12 bulan untuk pria berusia 18 tahun.

17. Republik Demokratik Kongo: Undang-undang mengizinkan wajib militer warga negara berusia 18-45 jika perlu; tingkat penerapannya tidak jelas.

18. Mesir: 18-36 bulan untuk laki-laki 18-30, yang kemudian menjadi pasukan cadangan selama 9 tahun

19. El Salvador: 12 bulan (11 untuk perwira dan bintara) layanan wajib selektif untuk pria pada usia 18 tahun

20. Guinea Ekuatorial: Wajib selektif 24 bulan untuk laki-laki pada usia 18 tahun, meskipun wajib militer jarang dalam praktiknya.

21. Eritrea: Pelatihan 6 bulan dan pelayanan nasional 12 bulan (biasanya militer) untuk pria berusia 18-40 dan wanita berusia 18-27.

Kewajiban layanan dapat (dan seringkali) diperpanjang tanpa batas waktu

22. Estonia: 8-11 bulan dinas militer atau pemerintah untuk laki-laki 18-27; durasi tergantung pada pendidikan, dengan NCO (petugas non-komisioner), pasukan cadangan, dan spesialis melayani 11 bulan

23. Finlandia: 6-12 bulan dinas militer atau penjaga perbatasan untuk laki-laki pada usia 18 tahun, setelah itu mereka menjadi pasukan cadangan sampai usia 60 tahun.

24. Georgia: 12 bulan untuk pria berusia 18-27

25. Yunani: 9 bulan (Angkatan Udara, Angkatan Laut) hingga 12 bulan (Angkatan Darat) untuk pria berusia 19-45 tahun.

26. Guatemala: Layanan wajib militer selektif 12-24 bulan untuk pria berusia 17-21 tahun.

27. Guinea Bissau: Layanan wajib selektif 24 bulan untuk pria dan wanita berusia 18-25 tahun.

28. Iran: 18-24 bulan untuk laki-laki usia 18 tahun.

29. Israel: 32 bulan untuk pria dan 24 bulan untuk wanita (bervariasi berdasarkan pendudukan militer), 48 bulan untuk perwira, 9 tahun untuk pilot.

Setelah selesai, tentara masuk cadangan sampai usia 41-51 (pria) atau 24 (wanita).

30. Jordan: 12 bulan untuk laki-laki yang menganggur usia 25-29 tahun; kewajiban terdiri dari 3 bulan pelatihan militer dan 9 bulan pelatihan profesional dan teknis.

31. Kazakhstan: 12 bulan untuk pria usia 18-27

32. Kuwait: 12 bulan untuk pria usia 18-35

33. Kyrgyzstan: 9 bulan (lulusan universitas) hingga 12 bulan dinas militer atau Kementerian Dalam Negeri untuk pria berusia 18-27; setelah itu mereka bisa menjadi cadangan berbayar selama 3 tahun.

34. Laos: 18 bulan untuk laki-laki pada usia 18 tahun.

35. Lituania: 9 bulan untuk pria usia 19-26 tahun.

36. Mali: Wajib selektif 24 bulan untuk pria dan wanita pada usia 18 tahun.

37. Meksiko: 12 bulan untuk laki-laki yang dipilih melalui undian pada usia 18; setelah itu mereka menjadi tentara cadangan sampai usia 40 tahun

38. Moldova: 12 bulan untuk pria berusia 18-27

39. Mongolia: 12 bulan Angkatan Darat, Angkatan Udara, atau kepolisian atau 24 bulan pegawai negeri untuk laki-laki berusia 18-27; setelah itu mereka menjadi tentara cadangan sampai usia 45 tahun.

40. Maroko: 12 bulan untuk pria dan wanita pada usia 19 tahun.

41. Mozambik: Layanan wajib selektif 24 bulan untuk pria dan wanita berusia 18-35 tahun.

42. Niger: 24 bulan wajib militer selektif (wanita juga dapat melayani dalam perawatan kesehatan) untuk pria dan wanita yang belum menikah pada usia 18.

43. Korea Utara: 8 tahun (pria) dan 5 tahun (wanita) wajib militer pada usia 17 tahun.

44. Norwegia: 19 bulan (12 bulan ditambah 4-5 penyegaran) untuk pria dan wanita berusia 19-44 (18-55 di masa perang).

Namun, lebih dari 80 persen dibebaskan dari layanan.

45. Paraguay: 12 bulan (Angkatan Darat) hingga 24 bulan (Angkatan Laut) untuk pria berusia 18 tahun.

46. Qatar: 4-12 bulan (tergantung pendidikan dan profesi) untuk laki-laki 18-35 tahun.

47. Rusia: 12 bulan untuk pria 18-27, setelah itu mereka menjadi tentara cadangan sampai usia 50 tahun.

48. Senegal: Layanan wajib selektif 24 bulan untuk pria (dan mungkin wanita) pada usia 20 tahun.

49. Singapura: 24 bulan untuk pria 18-21 tahun, yang kemudian menjadi cadangan hingga usia 40 (tentara) atau 50 (perwira).

50. Korea Selatan: 21 bulan (Angkatan Darat), 23 bulan (Angkatan Laut) atau 24 bulan (Angkatan Udara) untuk pria 18-28 tahun.

51. Sudan Selatan: 12-24 bulan untuk warga negara pada usia 18 tahun.

52. Sudan: 12-24 bulan untuk pria dan wanita 18-33 tahun.

53. Swedia: 7,5 bulan (Angkatan Darat), 7-15 bulan (Angkatan Laut), atau 8-12 bulan (Angkatan Udara) untuk pria dan wanita berusia 18-47 tahun, setelah itu menjadi tentara cadangan hingga usia 47.

54. Swiss: 245 hari (18 minggu) pelatihan untuk laki-laki 18-30, diikuti enam kali penarikan kembali selama 19 hari selama 10 tahun ke depan.

55. Suriah: 18 bulan untuk pria usia 18-42 tahun.

56. Taiwan: 4 bulan pelatihan militer untuk pria berusia 18-36 (pegawai negeri dapat diganti dalam beberapa kasus), ditambah hingga empat kali pelatihan 20 hari selama 8 tahun ke depan.

57. Tajikistan: 24 bulan untuk pria usia 18-27; pengecualian dapat dibeli seharga US$2.200 mulai tahun 2021.

58. Thailand: 24 bulan untuk pria yang dipilih hasil undian pada usia 21 tahun.

59. Tunisia: 12 bulan untuk usia 20-35 (persyaratan jenis kelamin tidak jelas).

60. Turki: 6-12 bulan untuk laki-laki pada usia 20 tahun (6 bulan untuk perwira swasta dan bintara dan 12 bulan untuk perwira cadangan); pengecualian dapat dibeli setelah 1 bulan pelatihan seharga 31.000 Lira (sekitar US$3.115) per 2019.

61. Turkmenistan: 24 bulan (30 bulan untuk Angkatan Laut) untuk pria usia 18-30 tahun.

62. Ukraina: 12 bulan untuk usia 20-27 (persyaratan jenis kelamin tidak jelas); wajib militer tidak dapat bertugas di garis depan.

63. Uni Emirat Arab: 24 bulan (16 bulan untuk lulusan sekolah menengah) untuk pria berusia 18-30 tahun.

64. Uzbekistan: 12 bulan untuk pria usia 18-27; jangka pendek (1 bulan) dapat dibeli dan tapi harus tetap menjadi tentara cadangan sampai usia 27 tahun.

65. Venezuela: "perekrutan paksa" dilarang, tetapi semua warga negara berusia 18-50 harus mendaftar untuk kemungkinan pelatihan dan dinas militer.

Mereka yang menolak kehilangan banyak tunjangan pemerintah, termasuk hak untuk mendapatkan SIM dan masuk universitas.

66. Vietnam: 24-36 bulan untuk laki-laki 18-27 tahun.

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com