Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Billy Lombok Nantikan Realisasi Tol Manado-Amurang

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertaburan proyek infrastruktur di masa pemerintahan Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK).

Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok, mengapresiasi kepemimpinan OD-SK yang membuat Sulut mendapat banyak proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Ia menyebut semisal Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil Kawangkoan, Malalayang Beach Walk, dan Bendungan Lolak.

Belakangan, mengemuka rencana pembangunan Tol Manado-Amurang.

"Sangat berharap Tol Amurang bisa terlaksana. Apa nanti ditangani swasta atau pemerintah atau kolaborasi diharapkan bisa terlaksana," kata Wakil Rakyat Dari Dapil V Minsel-Mitra ini kepada tribunmanado.co.id, Kamis (16/2/2023).

Realisasi Tol Manado-Amurang ini kata Billy Lombok, akan menjadi momentum saatnya Minahasa Selatan merasakan dampak pembangunan infrastruktur.

"Pak gubernur sudah mengusahakan banyak hal termasuk infrastruktur," katanya.

Ia juga mengomentari rencana pembangunan jalan lingkar Amurang

"Itu infrastruktur bagus, kita sedang menunggu hal itu," ujarnya.

Jalan Tol Manado-Amurang kata dia, bisa menopang sektor agrikultural di Modoinding, Minsel.

Baca juga: Breaking News, Bocah 5 Tahun di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara yang Hilang Ditemukan Tewas

Baca juga: Sosok Wanita yang Sering Didatangi Bharada E, Ini Respon Seusai Richard Divonis 1 Tahun 6 Bulan

"Kentang, sayuran, butuhkan sarana prasarana bisa terdistribusi baik apalagi dengar penerbangan ke Narita sudah akan buka, ekspor impor jalan baik," ujarnya.

Hasil bumi dari Minsel-Mitra diharapkan bisa didistribusikan melalui darat, laut, dan udara

"Kepiawaian pak gubernur dalam membuka jaring internasional tanpa banyak birokrasi. Minsel juga bisa rasakan apa dirasakan kabupaten/kota lain," ungkap dia.

Adapun Tol Manado-Amurang diperkirakan bakal menghabiskan dana Rp 24 triliun.

Itu pun belum termasuk dana Rp 3,18 triliun untuk pembebasan lahan proyek tersebut.

Tol Manado-Amurang rencananya dibangun sepanjang 79 kilometer.

Secara umum, kondisi wilayah yang akan dilewati oleh rencana jalan tol ini berupa perbukitan dan gunung.

Sesuai rencana, tol kedua di Sulut ini akan memilki 5 sesi dan 4 simpang susun (SS).

Sesi I Manado- SS Kembes sepanjang 19,4 km bakal menelan biaya Rp 4,6 triliun.

SS Kembes-SS Tondano sepanjang 11,4 km diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 4,4 triliun.

Baca juga: Populer Sulut: Vonis Kasus Skimming BSG, Sungai Mahawu Diperlebar, Pria Ancam Wanita Pakai Sajam

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.00 WIB, Kakak Beradik Tewas Seketika, R15 Ditabrak Angkot Kecepatan Tinggi

SS Tondano-SS Tomohon sepanjang 5,6 km, menelan biaya Rp1,1 triliun

SS Tomohon-SS Kawangkoan sepanjang 14,1 km diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 5,1 triliun.

SS Kawangkoan-Amurang sepanjang 29 km bakal menghabiskan biaya Rp 9,9 triliun.

Dalam perencanaan juga sudah diproyeksikan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) tahun 2025 sebanyak 3.276 kendaraan per hari. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.