Pengakuan Pria Terduga Penculik Anak di Bolmong Sulawesi Utara, Tak Senang Ayah Sang Bocah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan heboh seorang bocah perempuan inisial M (5) Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow hilang.

Bahkan kabar tersebut sudah beredar luas di media sosial.

Mereka pun menyisipkan pesan agar siapa yang melihat anak tersebut, bisa memberikan informasi.

Baca juga: Warga Masih Mencari Bocah yang Hilang di Bolmong, Indra Ketangrejo: Kami Menyisir Pinggiran Sungai

bahkan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan pemerintah desa.

Pencarian pun mulai dilakukan, namun tak ada tanda-tanda sang bocah ditemukan.

Selang beberapa hari, warga mencurigai seseorang.

Polisi mun melacak keberadaan pria yang dimaksud, dan benar saja mereka berhasil membekuk pria tersebut.

Baca juga: Bocah Perempuan yang Hilang di Bolmong Belum Ditemukan, Warga Masih Lakukan Pencarian

Namanya  Jemi Tambanua pelaku penculikan anak di Bolaang Mongondow atau Bolmong Sulawesi Utara akhirnya ditangkap polisi. 

Ia ditangkap di Toli-Toli Sulawesi Tengah oleh Tim Resmob Polres Kota Kotamobagu. 

Saat ini pihak Polres Kota Kotamobagu tengah membawa tersangka ke Markas mereka. 

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi.

Baca juga: Pengakuan Penculik Bocah Berumur 5 Tahun di Bolmong: Korban Dimasukkan ke Karung, Dibuang ke Sungai

"Iya pelaku diamankan di wilayah Polsek Dondo Polres Toli-Toli Sulteng, Resmob kita sedang dijalan bawa tersangka," jelasnya kepada Tribun Manado Rabu (15/2/2023).

Video penangkapan Jemi Tambanua beredar di media sosial. 

Dalam video tersebut, nampak tersangka Jemi Tambanua mengatakan kalau dirinya sudah ingin mati saja. 

"Kita so suka mo mati, so stress kita, dia pe papa putar musik kuat-kuat. (saya sudah ingin mati, sudah stres saya, papanya putar musik kencang-kencang," ujarnya. 

Bahkan dirinya mengaku sudah siap ditembak mati oleh petugas. 

"Kita so suka mati, ngoni mo tembak mati jo. (saya sudah ingin mati, kalian tembak mati saja)," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa ia tidak mau hanya dihukum seumur hidup, ia minta ditembak mati saja.

"Ngoni dengar satu indonesia, kita minta hukuman tembak, Tuhan so nda sayang pa kita. (Kalian dengar satu Indonesia, saya minta hukuman tembak, Tuhan tidak lagi sayang saya,"jelasnya.

Jemi mengakui sudah melakukan aksi penculikan ini.

"Kita sebenarnya tadi malam so suka bunuh diri, tinggal maitua ada tahang. (Saya sebenarnya tadi malam sudah ingin bunuh diri, tinggal istri yang halangi," jelansya.

Diketahui, bocah perempuan inisial M dikabarkan hilang pada Minggu (12/02/2023) sekira pukul 18.00 Wita.

Masyarakat Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow dihebohkan dengan hilangnya bocah perempuan 5 tahun ini.

Bocah tersebut diketahui telah hilang saat sang ayah bernama Miran Pobela sadar anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

Sang ayah pun langsung melaporkan kepada pemerintah desa atau Sangadi setempat.

Kemudian, informasi ini pun diteruskan ke Babinsa untuk melakukan pencarian. (Rendi Umar)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link