Cosplay Manado, Jalani Hobi Tanpa Meninggalkan Budaya Sendiri

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cosplay sekarang menjadi trend di kalangan anak-anak muda pecinta Jejepangan. 

Kalau dilihat dari pengertiannya cosplay adalah istilah bahasa Inggris yang berasal dari gabungan kata "costume" dan "play". 

Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi, musisi idola, dan film kartun. 

Trend tersebut banyak dimanfaatkan anak-anak muda untuk membuat berbagai kreatifitas, tanpa meningalkan budaya sendiri. 

Tribun Manado Podcast Kamis (16/02/2023) menghadirkan dua narasumber yang tergabung dalam komunitas cosplayer Manado yaitu, Vhee Nahara dan Kaz. 

Perbincangan dipandu Host Nadya Kaligis 

Tema yang dibahas Cosplayer Manado Kreatifitas Tanpa Batas. 

Kaz mengungkapkan Cosplayer sendiri memiliki komunitas di Manado, kegiatan-kegitan yang selalu dilaksanakan di komunitas seperti gathering, mengikuti event dan berbagai lomba. 

Tujuan kegiatan-kegitan Cosplayer sendiri mengumpulkan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. 

Lewat event Cosplayer para pecinta Jejepangan ini bisa memperkenalkan diri kepada masyarakat umum.

"Terakhir ikut event di Mall, event itu juga salah satu cara kita untuk memperkenalkan diri ke umum," kata Kaz

Meskipun sebagai pecinta Cosplayer yang merupakan budaya asing, Kaz mengaku tetap mencintai budaya Indonesia. 

"Meskipun kita ada di situ tetapi tidak keras, maksudnya kita tidak akan meninggalkan budaya kita sendiri," ujar Kaz

Senada Vhee Nahara menjelaskan meskipun mengikuti Cosplayer yang merupakan budaya asing yang bukan berasal dari Indonesia, tetapi mereka tidak akan meninggalkan budaya asli Indonesia. 

"Ini hanya sekedar hobi saja, kita tidak meninggalkan budaya kita," tuturnya