Kerahkan 5 Unit Alat Berat, Akses Ulu-Ondong di Kelurahan Bebali Kepulauan Sitaro Sudah Bisa Dilalui

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Akses jalan utama yang menghubungkan Ulu dan Ondong di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kini sudah dibuka kembali.

Ruas jalan yang sempat terputus akibat tertutup material banjir lahar dingin di seputaran Kali Batuawang, Kelurahan Bebali, sudah bisa dilalui.

Dalam upaya pembukaan jalan tersebut, pemerintah daerah harus mengerahkan sedikitnya lima unit alat berat, baik dari Dinas Pekerjaan Umum maupun bantuan pihak-pihak lain.

Pantauan tribunmanado.co.id di seputaran Kali Batuawang di Kelurahan Bebali terlihat proses pembukaan jalan yang mulai berlangsung sejak pagi tadi.

Petugas dari BPBD maupun Dinas PU serta aparat TNI/Polri nampak berada di lokasi untuk membuka jalan yang menjadi akses utama Ulu menuju Ondong tersebut.

"Pekerjaan pembersihan material ini sudah berlangsung dari pagi tadi dengan menurunkan lima unit alat berat," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sitaro, Joickson Sagune, Rabu (15/2/2023).

Meski belum sepenuhnya bersih, namun paling tidak akses jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sudah terbuka.

"Untuk pembersihan lanjut akan dilakukan secara bertahap. Setidaknya kendaraan sudah bisa lewat sehingga pelayanan publik dapat berjalan normal kembali," ujar Joickson Sagune.

Selain akses Ulu-Ondong, jalan penghubung Kampung Kinali dan Kampung Mini di Kecamatan Siau Barat Utara juga sudah bisa dilalui setelah dibersihkan dari material sejak kemarin.

"Kemarin sudah dilakukan pembersihan dan kini sudah bisa dilewati," beber Joickson Sagune.

Baca juga: Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Pengunjung Sidang Bergemuruh Sukacita

Baca juga: Pria yang Diduga Menculik Bocah Perempuan 5 Tahun di Desa Inuai Bolmong Dikabarkan Ditangkap

Ia menyebut peran dan dukungan aparat TNI maupun Polri begitu terasa sehingga upaya-upaya penanganan dampak bencana alam ini cepat terselesaikan.

Sebelumnya, jalan Ulu-Ondong tepatnya di Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur terputus sejak Selasa sore.

Kondisi ini dikarenakan adanya material banjir lahar dingin dari Gunung Api Karangetang yang memenuhi jembatan serta jalan di sekitar Kali Batuawang, Kelurahan Bebali.

Material berupa bebatuan dan pasir bercampur lumpur itu merembes puluhan meter dari aliran Kali Batuawang.

Kendaraan yang akan bergerak dari Ulu menuju Ondong atau sebaliknya terpaksa harus berbalik dan melalui jalur lingkar selatan Pulau Siau.

Bahkan beberapa mobil dump truck serta alat berat yang sedang melakukan aktivitas galian C harus dievakuasi mengingat adanya ancaman material banjir bandang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.