Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Bolmong

Ditetapkan sebagai Tersangka, Penculik Anak Berusia 5 Tahun di Bolmong Ditangkap di Sulteng

Penculik anak di Bolmong akhirnya berhasil ditangkap di Sulawesi Tengah. Sayangnya, korban belum ditemukan hingga kini.

Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Isvara Savitri
HO
Pelaku yang diduga melakuka kasus penculikan anak di wilayah Bolaang Mongondow atau Bolmong Sulawesi Utara saat ditangkap. 

Dalam postingan video yang beredar, tersangka yang disebut bernama Jemi Tambanua, mengungkapkan alasan dia menculik korban yang masih berusia 5 tahun itu.

"Kita so suka mo mati, so stress kita, dia pe papa (korban) putar musik kuat-kuat," ujarnya dalam video.

Jemi mengaku sudah siap ditembak mati oleh polisi.

"Kita so suka mati, ngoni mo tembak mati jo"jelasnya

Tak hanya itu, tersangka mengaku tidak mau dihukum hanya seumur hidup.

Baca juga: Viral, Pelaku Penculikan di Bolmong Sulawesi Utara Akui Kesalahan, Minta Ditembak Mati: Stress Kita

Baca juga: Keluarga Bharada E di Manado Sulawesi Utara Ucap Terima Kasih Kepada Jokowi

Dia mau harus hukuman tembak.

"Ngoni dengar satu indonesia, kita minta hukuman tembak, Tuhan so nda sayang pa kita," jelasnya.

Jemi mengakui sudah melakukan aksi penculikan ini.

"Kita sebenarnya tadi malam so suka bunuh diri, tinggal maitua ada tahang," jelansya.

Diketahui, Bocah warga perempuan inisial M dikabarkan hilang pada Minggu (12/02/2023) sekira pukul 18.00 Wita.

Hari ketiga hilangnya bocah perempuan warga Kecamatan Passi Barat, Bolmong, terus dilakukan petugas, pemerintah setempat, dan masyarakat.
Hari ketiga hilangnya bocah perempuan warga Kecamatan Passi Barat, Bolmong, terus dilakukan petugas, pemerintah setempat, dan masyarakat. (IST)

Masyarakat desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah perempuan 5 tahun, Senin (13/02/2023).

Hal ini diketahui warga saat sang ayah bernama Miran Pobela sadar anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

Ayah Manda pun langsung melaporkan kepada pemerintah desa atau Sangadi setempat.

Kemudian, informasi ini pun diteruskan ke Babinsa untuk melakukan pencarian.(*)

(Tribunmanado.co.id/Randi Tuliabu/Rhendi Umar)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved