Bocah Hilang di Bolmong
Ini Langkah yang Diambil DP3A untuk Keluarga Bocah Korban Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara
Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto menjelaskan langkah-langkah yang diambil ini untuk membantu keluarga korban.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lakukan langkah pendampingan kepada keluarga bocah korban pembunuhan, Jumat (17/02/2023).
Langkah ini diambil DP3A Bolmong melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto menjelaskan langkah-langkah yang diambil ini untuk membantu keluarga korban.
"Langkah pertama, melakukan Asessment sementara terkait kronologi kejadian kepada ayah, kakak dan keluarga korban," ucapnya.
Lanjut Farida, langkah kedua memberikan penguatan kepada ayah, kakak dan keluarga korban untuk menghadapi kondisi saat ini.
"Memberikan layanan pemenuhan hak sipil anak terkait penerbitan akte kelahiran korban dan adik korban serta akte kematian ibu korban dan akte kematian korban," ucapnya.
Lalu Memberikan layanan psikososial oleh psikolog dan peksos untuk pemulihan psikologi keluarga korban serta membantu Melakukan pencarian korban.
"Sedangkan Rencana intervensi pertama memastikan pengasuhan adik kandung korban agar bisa mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Dan kedua memberikan layanan bantuan hukum bagi keluarga korban sampai proses hukum selesai," tandasnya.
Diketahui Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan rilis dari Polres Kotamobagu, mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki berinisial Jemi Tambunua (43), warga Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong.
“Diduga kuat korban dibunuh oleh tersangka. Setelah itu pelaku membuang jasad korban di sekitar Desa Ponompiaan, Kabupaten Bolmong, selanjutnya melarikan diri ke wilayah Gorontalo.
Dugaan sementara motifnya pelaku kesal terhadap ayah korban karena sering memutar musik dengan volume tinggi,” jelas Abast Kamis (16/2/2023) malam.
Kejadian bermula pada Minggu (12/2) sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat itu korban meminta uang kepada ayahnya untuk membeli makanan ringan di warung yang berada di belakang rumahnya. Namun hingga beberapa saat kemudian korban tak kunjung pulang.
“Ayah korban menyusul ke warung tersebut namun tidak menemukan korban. Pencarian berlanjut ke rumah-rumah warga sekitar namun korban juga tidak berhasil ditemukan.
Wali Kota Kotamobagu Lihat Wajah Tersangka Kasus Pembunuhan Bocah Inuai di Polres, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Terkait Kasus Pembunuhan Viral di Bolmong, Pakar Hukum: Hukuman Kebiri Berpotensi Diterapkan |
![]() |
---|
Seorang Perempuan Diamankan Bersama Tersangka Pembunuhan Bocah di Bolmong, Keluarga Minta Pulangkan |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Pembunuhan Bocah di Bolmong, Ditmemukan Barang Bukti di Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Bocah di Bolmong, Ini Sosok Perempuan yang Terekam Video Bersama Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.