Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Sulut

Cuaca Ekstrem, Nelayan Kambiouw Minsel Sulawesi Utara Enggan Melaut, Beralih Jadi Tukang Bangunan

Cuaca buruk masih melanda Kabupaten Minahasa Selatan. Hal itu membuat nelayan tidak berani melaut dan memilih beralif profesi sementara.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto
Nelayan di di Kambiow, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dalam sepekan ini, berdampak terhadap aktivitas nelayan

Nelayan yang ada di sekitar Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, enggan melaut karena kondisinya saat ini yang sedang sangat bergelombang.

"Sudah hampir seminggu tidak melaut, soalnya angin kencang dan ombak besar. Sangat beresiko kalau melaut dengan kondisi cuaca seperti sekarang," kata Berti, salah satu nelayan, di Kambiow, Kelurahan Bitung, saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Rabu (15/2/2023). 

Berti menambahkan kalau saat ini ia sedang beralih profesi menjadi tukang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

"Sementara belum melaut karena cuaca buruk. Saya melakukan kegiatan tukang, ya ikut jadi knek bantu bas bangunan. Kalau tidak, mau kasih makan apa istri dan anak," ujar Berti. 

Dia berharap cuaca buruk segera berlalu agar ia dan nelayan yang lain bisa kembali mencari rejeki dengan melaut. 

"Mencari ikan di laut sudah lama saya lakukan, jadi saat ini hanya berharap untuk cuaca buruk segera belalu," ungkap Berti. 

Berdasarkan informasi dari BMKG Sulut, cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi sampai bulan Februari 2023.

Pemkab Minsel pun masih mengeluarkan imbauan agar masyarkat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak dari kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi. 

"Imbauan dari bapak bupati untuk para nelayan agar tidak melaut dulu saat kondisi cuaca masih belum membaik karena keselamatan yang harus lebih diutamakan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel, Thorie Joseph.

Baca juga: Breaking News, 4 Pelaku Skimming Bank SulutGo Divonis 9 Bulan Penjara oleh Majelis Hakim PN Manado

Baca juga: Belasan Kios di Pasar Tumpaan Minsel Sulawesi Utara Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Cuaca Buruk, Sejumlah Nelayan di Manado Sulawesi Utara Parkir Perahu di Tepi Jalan Raya

Gelombang tinggi hingga angin kencang sejak kemarin melanda Kota Manado, Sulawesi Utara.

Akibat cuaca buruk, sejumlah nelayan di Manado tak bisa melaut.

Seperti yang dialami puluhan nelayan yang berada di pesisir Kota Manado, khususnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting.

Perahu mereka yang biasa ditambatkan di tepi pantai kini ditarik dan diparkir hingga ke tepi jalan.

Cuaca buruk, sejumlah nelayan di Manado, Sulawesi Utara parkir perahu di tepi jalan raya, Rabu (15/2/2023).
Cuaca buruk, sejumlah nelayan di Manado, Sulawesi Utara parkir perahu di tepi jalan raya, Rabu (15/2/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved