Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Kisah ODGJ di Depok, Meninggal dan Tinggalkan Uang Rp 100 Juta di Dalam Tas, Keluarga Terkejut

ODGJ ditemukan tewas di depan SPBU Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023) dan di dalam tasnya ada uang Rp 100 juta.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa via Kompas.com
ODGJ ditemukan tewas di depan SPBU Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023) dan di dalam tasnya ada uang Rp 100 juta. 

TRIBUNMANADOCO.ID - Meninggalnya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Depok mendadak menuai sorotan.

ODGJ tersebut merupakan seorang pria bernama Minan.

Minan ditemukan tewas di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).

Siapa sangka, Minan yang diketahui merupakan seorang ODGJ ternyata menyimpan uang di dalam tasnya.

Uang yang terbilang cukup besar tersebut di simpan Minan di dalam tas yang selalu dibawanya.

Diketahui uang tersebut ditemukan oleh pihak keluarga.

Warga tengah menghitung uang recehan milik pria lansia ODGJ
Warga tengah menghitung uang recehan milik pria lansia ODGJ bernama Minan, yang nominalnya mencapai Rp 100 juta. Adapun Minan ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, RT 003 RW 001, Grogol, Limo Kota Depok, pada Senin (13/2/2023). (Istimewa via Kompas.com)

Baca juga: VIRAL, Patung Yesus di Rio de Janeiro Brazil Disambar Petir, Pertanda Apa?

Sebelumnya, pihak keluarga mengetahui kabar meninggalnya Minan dari warga sekitar.

Jenazah kemudian dibawah ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi ditemukannya Minan.

Setelah memakamkan Minan, betapa terkejutnya pihak keluarga ketika membuka tas milik Minan.

Di dalam tas Minan ditemukan banyak uang kertas dan logam.

Saat dihitung, uang tersebut mencapai nilai total Rp 100 juta.

Penemuan uang dalam nominal banyak di dalam tas ODGJ ini dikonfirmasi oleh adik Minan bernama Minah.

"Setelah almarhum dikubur, tas itu dibuka ramai-ramai. Masya Allah duit banyak banget, yang bantuin ngitung juga banyak banget," kata Minah kepada wartawan, Senin.

Di dalam tas itu terdapat uang kertas pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000 dan uang logam pecahan Rp 500 hingga Rp 1.000, dalam jumlah yang banyak.

Uang itu kemudian dihitung beramai-ramai oleh keluarga dan tetangga. Butuh waktu berjam-jam untuk menghitung seluruh uang tersebut.

"Total (uang kertasnya) sekitar Rp 100 juta. Masih ada itu yang receh logam dihitung sekitar Rp 600.000," kata dia.

Rencananya, uang seratusan juta tersebut bakal digunakan untuk biaya pengajian hingga disedekahkan ke yatim piatu.

"Buat pengajian sampai tujuh hari, terus 40 hari, terus mau berqurban atas nama dia (Minan) sama mau bikin makam," ujar Minah.

"Kalau ada lebih, sisanya saya mau zakatin ke anak yatim piatu, sama sumbangin ke masjid, karena itu buat dia nanti di akhirat. Saya mah ikhlas dunia akhirat," sambung dia.

Dari mana uang Rp 100 juta itu? Menurut Minah, uang tersebut merupakan pemberian orang yang dikumpulkan oleh kakaknya selama puluhan tahun. Minan dikenal tidak pernah jajan, sehingga uang tersebut awet.

“(Uang didapat dari pemberian) orang, nah terus dia (Minan) kumpulin. Kalau ada yang memberi aja dia kumpulin sampai gempi (rusak) begitu karena enggak dijajanin," kata Minah.

Minah tak mengetahui secara pasti sejak kapan kakaknya mulai mengumpulkan uang recehan tersebut. Namun, ia memperkirakan bahwa Minan telah mengumpulkan uang itu sejak 20 tahun lalu.

"Dari dulu, sudah 20 puluh tahun. Semenjak emak saya meninggal kayaknya," ujar dia.

Dalam kenangan Minah, kakaknya memang tak pernah melepaskan tas dari punggungnya.

Minah bercerita, pernah suatu ketika saat tasnya sudah terisi penuh Minan terjengkang karena tak kuat menahan beban. Saat itu Minan sudah berusia 70 tahun.

"Pernah kapan waktu dia ngejengkang, akhirnya saya rendeng balik. Saya bilang, 'Itu tas enggak usah dibawa', kalau hilang saya yang tanggung jawab," kenang Minah.

Kendati demikian, Minah mengaku tidak mengetahui bahwa di dalam tas kakaknya itu terdapat uang dalam jumlah banyak.

"Itu mah saya enggak tahu, baru ketahuannya pas tadi aja, itu yang ngitung pokoknya banyak banget dah," imbuh dia.

(Kompas.com/M Chaerul Halim)

Baca juga: Video Hotman Paris Kritik KUHP Viral Usai Vonis Ferdy Sambo, Terdakwa Tak Bisa Langsung Dihukum Mati

Baca juga: Viral di Media Sosial, Video Singa Berkelahi Tabrak Mobil Pengunjung, Pihak TSI Angkat Suara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved