Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Sosok Elisa Siti Mulyani, Mahasiswi Cantik yang Dibunuh Mantan Pacar di Banten, Anak Seorang Pejabat

Mengenal sosok Elisa Siti Mulyani, perempuan cantik dibunuh mantan pacar di Banten. Anak dari seorang pejabat Kadin Provinsi Banten.

Editor: Frandi Piring
HANDOUT
Sosok Elisa Siti Mulyani, Mahasiswi Cantik yang Dibunuh Mantan Pacar di Banten, Anak Seorang Pejabat Kadin Provinsi Banten. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Elisa Siti Mulyani, perempuan cantik yang kehilangan nyawa di tangan mantan pacar di Banten.

Sosok yang dikenal mandiri, terbunuh di momen menjelang hari ulang tahunnya.

Elisa Siti Mulyani yang kini berstatus mahasiswi di salah satu Universitas Pandeglang Banten menjadi korban pembunuhan.

Nyawa Elisa Siti Mulyani direnggut oleh mantan kekasihnya sendiri bernama Riko Arizka.

Kasus kematian Elisa Siti Mulyani ini pun jadi perhatian publik.

Tak sedikit warga yang berempati atas kematian Elisa Siti Mulyani.

Elisa Siti Mulyani menjadi korban pembunuhan mantan pacarnya sendiri karena motif asmara.

Nasib Malang si cantik Elisa Siti Mulyani di Pandeglang, Banten. Dibunuh mantan pacar di momen hari ulang tahunnya.
Nasib Malang si cantik Elisa Siti Mulyani di Pandeglang, Banten. Dibunuh mantan pacar di momen hari ulang tahunnya. (TribunnewsMaker.com)

Riko Arizka tega membunuh Elisa karena sakit hati diputuskan cintanya.

Elisa Siti Mulyani lahir di Serang pada 27 Maret 2000, putri dari Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten, Tubagus Hadi Mulyana.

Elisa Siti Mulyani juga menjadi mahasiswi di Universitas Bina Bangsa (Uniba) Banten.

Elisa Siti Mulyani tinggal di Kampung Saruni RT 01, RW 02, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Meski masih mahasiwa, korban sudah dikenal punya jiwa entreprenuer dan usaha.

Hal itu dibuktikan profesi Elisa Siti Mulyani sebagai model maku up artist (MUA).

Korban merupakan putri seorang pengusaha.

Ayahnya Tubagus Hadi Mulyana adalah Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten.

Menurut Tubagus, Elisa merupakan putri yang mandiri dan rajin beribadah.

"Almarhum juga rajin beribadah," ungkap Tubagus Hadi Mulyana saat ditemui TribunBanten.com di rumahnya, Kamis (9/2/2023).

Sang anak juga aktif dalam kegiatan kampus.

Korban juga kerap menjadi model para MUA.

Hal ini dilihat dari Instagram pribadinya yang sering membagikan potret wajahnya seusai dirias.

Kini, unggahan di Instagram Elisa dipenuhi ucapan duka cita.

Diketahui, Elisa dibunuh menggunakan kloset bekas oleh mantan pacarnya bernama Riko Arizka.

Pembunuhan ini dilakukan di pinggir jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) malam.

Korban meninggal setelah mengalami pendarahan hebat di bagian lehernya.

Riko mengaku dirinya saat itu gelap mata lantaran merasa dibohongi dan dikhianati.

Saat ini dirinya diamankan di Mako Polres Pandeglang.

Kronologi kejadian

Seorang pria berinisial RA (21) tega membunuh dengan sadis mantan pacarnya E di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (8/2/2023).

Peristiwa ini terjadi saat keduanya terlibat cekcok, RA yang emosi kemudian memukul E dengan menggunakan pecahan kloset hingga korban terluka parah.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, kasus pria bunuh mantan pacar ini terungkap saat korban ditemukan tewas di semak-semak di dekat Stadion Badak, Kecamatan Majasari, sekitar pukul 23.00 WIB Rabu malam.

Warga yang menemukan mayat melapor ke polisi yang tengah patroli di sekitar stadion.

“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Nasib Malang si cantik Elisa Siti Mulyani di Pandeglang, Banten. Dibunuh mantan pacar di momen hari ulang tahunnya.
Nasib Malang si cantik Elisa Siti Mulyani di Pandeglang, Banten. Dibunuh mantan pacar di momen hari ulang tahunnya. (Handout/TribunnewsMaker.com)

Polisi segera menyisir rute berdasarkan informasi dan rute yang disebukan saksi, hingga menemukan motor biru di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari.

“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan ada laptop dan handphone korban di rumahnya,” kata dia.

Motif  pembunuhan

Dari keterangan terduga pelaku, korban adalah mantan pacar pelaku. RA mengaku membunuh korban dengan motif cemburu.

“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga pelaku cemburu,” tutur dia.

Kronologi pembunuhan berawal saat pelaku usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak, pukul 22.00 WIB malam.

“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” ungkap Shilton.

RA yang emosi mencekik leher dan menutup mulut korban hingga terjatuh.

E sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, namun korban tetap kalah tenaga.

“Saat korban lemas, pelaku memukul korban dua kali dengan menggunakan pecahan closet hingga lehernya sobek,” kata dia.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku kabur dengan membawa laptop serta handphone korban. Sementara sepeda motor korban disembunyikan di semak-semak.

Pelaku saat ini sudah berada di Polres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Teriakan minta tolong Elisa

Teriakan minta tolong Elisa Siti Mulyani (22), korban pembunuhan Riko Arizka (21), menggema di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (8/2/2023) malam.

Suara teriakan minta tolong Elisa terdengar oleh seorang santri berinisial AS di sekitar lokasi pembunuhan.

"Saksi mengengar suara teriakan minta tolong dan suara benturan benda keras," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Diketahui, Elisa dibunuh Riko enggunakan kloset bekas. Sebelum menghabisi nyawa korban, Riko dan Elisa sempat cekcok.

AS yang menginap di mes sekolah di sekitar lokasi pembunuhan langsung membangunkan rekannya berinisial SH dengan maksud untuk mendatangi sumber suara.

Saat kedua saksi mendatangi lokasi, Riko langsung kabur dengan membawa sepeda motor Nmax warna biru dan salah mengambil helm yang ternyata milik korban.

"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.

Di lokasi, kedua saksi juga melihat ada kloset dan kayu yang masih berlumuran darah serta motor Honda Beat milik korban.

"Saksi melaporkan temuan mayat korban ke Polres Pandeglang," ujar Shilton.

Sebelumnya diberitakan, Elisa, seorang mahasiswi di Banten, ditemukan tewas di Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (8/2/2023) malam.

Belakangan diketahui bahwa Elisa merupakan korban pembunuhan mantan kekasihnya, Riko. Riko membunuh Elisa karena cemburu.

Namun, sebelum membunuh Elisa, di hari sebelumnya Riko mendatangi Elisa dan memberikan kado ulang tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dan Kompas.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved