Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

2 Hal yang Terjadi Sehari Sebelum Mahasiswi di Pandeglang Dihabisi Mantan Pacar Pakai Closet

Simak fakta baru terkait kasus pembunuhan mahasiswi di Pandeglang, Banten berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Tiktok @elssmakeup_/Tribunbanten/Instagram Aaam_Elisa
Simak fakta baru terkait kasus pembunuhan mahasiswi di Pandeglang, Banten berikut ini. Ternyata ES sempat mengalami dua hal ini sehari sebelum dihabisi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak fakta baru terkait kasus pembunuhan mahasiswi berinisial ES (22) di Pandeglang, Banten berikut ini.

Seperti diberitakan sebelumnya ES dibunuh oleh mantan pacarnya Riko Arizka (21).

Terbakar api cemburu karena sang mantan ES memiliki pacar baru, membuat Riko Arizka bereaksi.

Pihak kepolisian pun masih terus menyelidiki terkait motif Riko Arizka menghabisi ES ini.

Fakta demi fakta pun terkuak usai Riko Arizka ditangkap.

(Baca Berita Terkini: klik disini)

Polres Pandeglang menangkap RA (21), pembunuh mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang.
Polres Pandeglang menangkap RA (21), pembunuh mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang. (Tribun Banten/Engkos Kosasih)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.30 WIB, Mobil Mewah BMW Lawan Arah Tabrak Pemotor hingga Tewas di Tempat

Satu hari sebelum ditemukan tewas, ES ternyata sempat curhat terkait suatu hal kepada temannya.

Fakta baru lainnya dalam kasus ini adalah sebelum membunuh korban, Riko Arizka ternyata sempat memberikan hadiah ulang tahun kepada mantan pacarnya itu.

Diketahui ES dan RA sempat pacaran sejak duduk di bangku SMA.

Bahkan kisah asmara keduanya bertahan sampai lima tahun.

Namun akhirnya, korban memutuskan asmaranya hingga membuat RA sakit hati.

Meskipun sudah putus, RA masih terus berusaha mengejar korban dan membujuknya untuk kembali padanya.

Bahkan sehari sebelum pembunuhan, RA sempat memberikan hadiah ulang tahun untuk sang mantan pacar.

Di hadapan polisi, RA mengaku sakit hati kerap dibohongi korban.

"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (Membunuh-red), saya menyesal," ungkap RA, dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved