Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

PKS Benarkan Pernyataan Ketua Umum Golkar, Deklarasi Capres Anies Baswedan 24 Februari Tanpa NasDem

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bila pihaknya bakal deklarasi Anies Baswedan

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews.com
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bila pihaknya bakal deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden atau Capres 2024 pada 24 Februari 2023.

Muhammad Kholid mengatakan pihaknya akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang isinya deklarasi secara resmi Anies Baswedan menjadi Capres 2024.

Menurutnya, Rakernas PKS tersebut bakal digelar paling lambat 24 Februari 2023.

"Deklarasi eksplisit organisatoris PKS terkait Pencapresan akan dilakukan paling lambat 24 Februari saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional. Namun bisa juga waktunya lebih cepat dari tanggal 24 Februari," ujar Kholid saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Alasan Anies Baswedan Terima Tawaran Partai Nasdem Jadi Capres 2024
Alasan Anies Baswedan Terima Tawaran Partai Nasdem Jadi Capres 2024 (Antara Foto via Kompas.com)

Namun begitu, Kholid menyatakan bahwa nantinya jadwal Rakernas tersebut bakal disampaikan seusai mendapatkan arahan dari pimpinan PKS.

"Terkait kepastian kapan waktunya deklarasi akan disampaikan menunggu arahan dari Pimpinan Partai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada 24 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Soal Utang Piutang Rp 50 Miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno, Gerindra tak Masuk Campur

Baca juga: Pembayaran UKT Mahasiswa di Unima Sulawesi Utara Tidak Diperpanjang

 
"Mereka sih jadi deklarasi. Tanggal 24 PKS akan deklarasi," ujar Airlangga.

Airlangga menjelaskan, PKS bakal deklarasi Anies Baswedan menjadi capres 2024 bersama Partai Demokrat dan NasDem yang tergabung dalam koalisi perubahan.

Namun begitu, kata Airlangga, dia tak menampik bahwa Partai NasDem kini mulai menahan diri terkait pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

"Bertiga itu pasti, tapi NasDem masih menahan diri," tukasnya.

Sebagai informasi, Anies Baswedan sudah mengantongi 'tiket' untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 usai mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Memang jika digabungkan suara ketiga partai itu secara total telah memenuhi ambang batas presidential threshold.

Sesuai aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 adalah 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional

Sementara berdasarkan hitung-hitungan kursi di DPR, Nasdem memiliki 59 atau 10,26 persen dari total 575 anggota DPR RI.

Kemudian PKS sebanyak 50 kursi (8,7 persen) dan Partai Demokrat 54 kursi (9,4 persen).

Maka bila ditotal ketiga partai itu sudah 28,36 persen kursi di DPR.

Meski Anies telah mengantongi tiket, namun Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat tak bisa langsung mendaftarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres 2024.

Selain harus mencarikan terlebih dahulu pasangan atau calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies, ketiga partai itu juga harus bersabar lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum membuka pendaftaran capres 2024.

Berdasarkan tahapan pemilu 2024 yang dibuat KPU, pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

Pendaftaran capres-cawapres itu akan dibuka sebulan lebih hingga 25 November 2023.

Sementara pemilihan capres cawapres akan digelar pada 14 Februari 2024.

Nantinya, apabila perhitungan suara belum menemukan pemenangnya, KPU akan kembali menggelar pemilihan presiden melalui putaran kedua.

Adapun waktu pelaksanaannya akan berlangsung pada 26 Juni 2024.

Capres dan cawapres yang terpilih nantinya akan menjabat sebagai presiden kedelapan di Indonesia.

Presiden dan wakil presiden terpilih itu akan akan menjabat selama 5 tahun pada periode pertama.

Mereka juga bisa dipilih kembali untuk menjabat di periode kedua.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Benarkan Pernyataan Airlangga, Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 Paling Lambat 24 Februari,https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/02/10/pks-benarkan-pernyataan-airlangga-deklarasi-anies-baswedan-capres-2024-paling-lambat-24-februari?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved