Tak Hanya Sekali, Cerita Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Tolong Orang Kecelakaan di Jalan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Menolong pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan sangat melekat dengan sosok Wali Kota Bitung yang juga Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, Penatua Maurits Mantiri.

Ini kerap dilakukan Maurits Mantiri ketika sedang melakukan tugas sebagai Wali Kota Bitung maupun Ketua P/KB Sinode GMIM.

Dan melaksanakan tugas, Maurits Mantiri bersama seorang ajudan, seorang sekretaris pribadi (sespri), menggunakan mobil dinas DB 1 C, Toyota Venturer warna hitam.

Biasanya mereka dikawal mobil Patwal Polisi Lalu Lintas Polres Bitung dengan sandi 901.

Mobil Patwal Wali Kota Bitung jenis Toyoya Hilux double cabin secara terjadwal dikemudikan oleh personil Satlantas Polres Bitung, Bripka Jimmy Rumbayan dan Bripka Hendra Lengkong.

Aksi menolong dan membantu kendaraan dilakukan oleh rombongan mobil Dinas dan Patwal Wali Kota Bitung pada Selasa (7/2/2023).

Tak tanggung-tanggung, dalam perjalanan, rombongan mobil Dinas Wali Kota Bitung bersua dengan dua peristiwa lakalantas tunggal.

Pertama, saat Maurits Mantiri bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung dari Kota Bitung hendak ke Kampung Pinaras, Tomohon, untuk mengikuti ibadah pemakaman keluarga Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yakni, almarhum Ivan Egam, suami dari Sherly Tamuntuan, kakak kandung Rita Tamuntuan.

Dalam perjalanan ke Tomohon, rombongan melintas di Jalan Tinoor.

Di sana ada sebuah motor yang dikemudikan perempuan, terpeleset dan jatuh.

Ketika rombongan mobil dinas Wali Kota Bitung melintas, dengan spontan mobil patwal dan mobil dinas berhenti untuk membantu korban kecelakaan.

Beruntung, pengendara motor itu tidak apa-apa sehingga bisa melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tewas Dicekik, Pelakunya Pacar Sendiri, Motif Terkuak

Baca juga: Ada 17 Kasus Kebakaran di Minsel Sulawesi Utara Sepanjang Tahun 2022

Kemudian, saat rombongan mobil Dinas Wali Kota Bitung hendak kembali ke Bitung dari ibadah pemakaman, memilih lewat Jalan Tanggari dan Sawangan

Waktu kira-kira hampir pukul 18.00 Wita, di jalan tepatnya di wilayah Sawangan ada mobil truk kanvas warna putih DV 8594 AV nyaris masuk jurang.

Setengah badang mobil, yang terinformasi dari Tondano akan ke wilayah Minahasa Utara mengarah ke jurang.

Lalu rombongan mobil Dinas Wali Kota Bitung, berhenti dan menolong.

"Harus ditarik ini," kata seorang ajudan Wali Kota Bitung, Selasa (7/2/2023).

Tim media Wali Kota Bitung yang saat itu melekat dengan rombongan Wali Kota Bitung dibantu sopir Patwal 901.

Bripka Hendra Lengkong mengeluarkan tali sling dari mobil Patwal.

Lalu, dengan gotong royong rombongan Wali Kota Bitung bekerja.

Ajudan dan sopir mengatur lalu lintas, tim media dan protokol naik di mobil patwal agar ada beban berat saat mobil patwal menarik mobil truk.

Tercatat, evakuasi ini dilakukan sekitar dua sampai tiga kali oleh mobil patwal Wali Kota Bitung.

Baca juga: 5 Arti Mimpi Teriak, Pertanda Buruk? Berikut Tafsir Lengkapnya

Baca juga: 1437 Pelanggar Terjaring Selama Dua Hari Operasi Keselamatan Samrat 2023 Polda Sulut

Dan kesempatan terakhir dibantu mobil dump truk, sehingga mobil truk kanvas itu bisa keluar dari jurang.

"Mantaaaaap," kata Maurits Mantiri dengan suara bergetar ketika menyaksikan mobil Patwal 901 berhasil menarik mobil kanvas yang nyaris masuk jurang.

Dari catatan yang dirangkum Tribunmanado.co.id aksi menolong dan membantu warga yang alamai lakalantas di jalan sudah berkali-kali dilakukan rombongan Maurits Mantiri.

Diantaranya hari Minggu (22/2/2022), saat kembali dari memimpin Ibadah Minggu dan melintas di jalan nasional Kelurahan Pinasungkulan.

Di sana rombongan mendapati kendaraan pick up mengangkut stoform bekas isi akan terperosot nyaris masuk jurang.

Lalu pada Sabtu (5/2/2022), saat dalam perjalanan untuk pelayanan di jemaat GMIM Solafide Sea Manado di tengah hujan deras membantu orang yang kendaraannya alami lakalantas.

Apa yang dilakukan Maurits Mantiri sontak membuat netizen kagum dengan mengunggah video di media sosial dengan caption berterima kasih maupun salut, bangga, dan respect dengan yang dilakukan.

Menurut Maurits Mantiri, apa yang ia lakukan itu semata-mata timbul dengan sendirinya ketika melihat orang kesusahan di jalan.

"Ya, kita yang dengan kondisi tidak kecelakaan bantu mereka. Karena sebagai umat manusia kita harus tolong-menolong dan saling membantu mereka yang kesusahan dan membutuhkan pertolongan," kata Maurits Mantiri disela menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 di Mangatasik, Kamis (9/2/2023).(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.