Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

Jarak Luncur Guguran Lava Gunung Api Karangetang Capai 1.750 Meter, Mengarah ke 5 Sungai di Sitaro

Guguran lava Gunung Api Karangetang mencapai 1.750 meter. Masyarakat diminta waspada namun tidak panik.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, yang sedang mengeluarkan guguran lava. 

Mulai dari penyiapan Shelter atau lokasi pengungsian di Perumahan ASN di Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat, koordinasi dengan petugas PGA Karangetang hingga upaya mengevakuasi warga yang bermukim di zona berbahaya.

Dari serangkaian langkah tersebut, pemerintah daerah telah mengevakuasi 73 warga di Kampung Dompase Kecamatan Siau Tengah pada Kamis tengah malam sekirah pukul 00.30 Wita.

Meski belum mendapatkan rekomendasi dari PGA Karangetang, namun pemerintah daerah memandang perlu untuk dilakukan evakuasi guna mempermuda upaya penanganan kebencanaan bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ketika mereka dikumpulkan disini (lokasi evakuasi), kami akan semakin muda melakukan penanganan apabila terjadi sesuatu. Apalagi ada di antara masyarakat ini yang sudah lansia dan masih balita," ujar Camat Siau Tengah, Sumarni Mandak.

Asisten III Sekda, dr Semuel Raule mengatakan, penanganan awal pasca adanya warga yang dievakuasi telah dilakukan pemerintah daerah, baik melalui BPBD Sitaro maupun dinas-dinas terkait lainnya.

Baca juga: Makin Mudah, Daftar Jadi Peserta BPJamsostek dan Bayar Iuran Kini Bisa di Outlet Pegadaian

Baca juga: Arti Mimpi Makan Sup, Bisa Jadi Anda Kini Berada di Situasi Aman, Ini Tafsirannya

"Sejak tadi malam BPBD sudah menyalurkan bantuan bagi warga yang mengungsi. Pagi ini juga ada bantuan dari Dinas Sosial serta pelayanan kesehatan dari petugas Dinkes," ujar Raule.

Langkah-langkah ini, sambungnya, sejalan dengan instruksi Bupati Sitaro Evangelian Sasingen yang menginginkan adanya penanganan cepat dan tepat bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

"Sejak tadi malam ibu bupati terus melakukan pengecekan. Dan hari ini kami ditugaskan datang kesini untuk memastikan penanganan bencana terhadap warga berjalan dengan baik," lanjutnya.

Selain di Kampung Dompase, Raule bilang pihaknya akan menyasar beberapa wilayah lainnya di Kecamatan Siau Barat Utara yang masuk zona berbahaya akibat guguran lava Karangetang.

"Jika memang harus ada langkah evakuasi, maka kita akan lakukan. Intinya jangan menunggu terjadi sesuatu baru kita mengambil langkah. Antisipasi jauh lebih penting," ungkapnya.

Warga yang dievakuasi akibat menyusul adanya peningkatan aktivitas guguran lava Gunung Api Karangetang kini mengungsi dan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah
Warga yang dievakuasi akibat menyusul adanya peningkatan aktivitas guguran lava Gunung Api Karangetang kini mengungsi dan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah (IST)

Adapun bantuan yang diserahkan pihak BPBD Kabupaten Sitaro antara lain peralatan tidur semisal matras, tikar hingga selimut serta mie instan dan beras.

Begitu pula dengan Dinas Sosial Kabupaten Sitaro yang terlihat menyalurkan makanan siap saji dan beras.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved