Sulawesi Utara
Antisipasi Tsunami, Sulawesi Utara Kini Koleksi 2 Pendeteksi Tide Gaudge di Pesisir
Sulawesi Utara belum memiliki pendeteksi tsunami jenis tuoy. Namun, kini sudah ada pendeteksi tsunami jenis Tide Gaudge di Tahuna dan Bitung.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tsunami menjadi ancaman nyata bagi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pasalnya Sulut merupakan daerah pesisir pantai.
Saat ini, Sulut belum mempunyai alat pendeteksi tsunami Tuoy.
Tapi Sulut punya alat pendeteksi tsunami jenis Tide Gaudge.
Hal itu dikatakan oleh Muhammad Juang, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Stasiun Geofisika BMKG Manado.
Saat ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis (9/2/2023), Muhammad mengatakan jika ada dua pendeteksi tsunami Tide Gaudge di Sulut.
Baca juga: Jarak Luncur Guguran Lava Gunung Api Karangetang Capai 1.750 Meter, Mengarah ke 5 Sungai di Sitaro
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Sampah, Ternyata Punya Kaitan dengan Emosi, Berikut Tafsirnya
Keduanya dipasang di pesisir pantai yakni Pelabuhan Tahuna dan Bitung.
"Kalau pendeteksi tsunami jenis Tuoy memang belum ada, yang ada adalah pendeteksi tsunami jenis Tide Gaudge," kata dia.
Pendeteksi tsunami jenis Tuoy dipasang di tengah laut.

Sedangkan pendeteksi tsunami jenis Tide Gaudge dipasang di pesisir pantai.
"Dua pendeteksi tsunami ini hampir sama manfaatnya. Tapi kalau Tuoy lebih unggul bila tsunaminya dari tengah laut, kalau tsunami dari pesisir maka Tide Gaudge yang bagus," ujarnya.
Ia menegaskan jika alat pendeteksi tsunami Tide Gaudge ini masih berfungsi hingga hari ini.
Baca juga: Dampak Gempa di Papua, Kafe Tenggelam ke Laut, Pasien RS Berhamburan Keluar, 4 Orang Meninggal
Baca juga: Tahun 2023 Dana Desa Meningkat 4 Persen di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
"Sampai sekarang masih berfungsi dan tetap kita gunakan," tegas dia.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Tsunami
Sulawesi Utara
Tide Gaudge
Muhammad Juang
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Stasiun Geofisi
Manado
Demonstrasi Sulawesi Utara Menggugat Bukan Hoaks, Ada 12 Tuntutan |
![]() |
---|
Tanggapan Akademisi Sulut Terkait Demo di Berbagai Daerah: Komunikasi Mandeg, DPR Asyik Sendiri |
![]() |
---|
Ajakan Demo 1 September 2025 di DPRD Sulut Viral, Polisi: Belum Ada Surat Izin yang Diajukan |
![]() |
---|
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.