Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Warga Relokasi Pandu Dapat Sertifikat Gratis, Wali Kota Manado Andrei Angouw: Jangan Dijual

Wali Kota Manado, Andrei Angouw mewanti-wanti warga korban banjir yang kini tinggal di permukiman Relokasi Pandu agar tak menjual tanah

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Warga relokasi Pandu menerima Sertifikat Redistribusi Tanah di kantor Wali Kota Manado, Rabu (08/02/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado, Andrei Angouw mewanti-wanti warga korban banjir yang kini tinggal di permukiman Relokasi Pandu agar tak menjual tanah dan bangunan yang ditempati.

"Tolong sertifikat ini dijaga. Jangan dijual. Bisa digadaikan untuk usaha tapi jangan dijual," kata Andrei saat penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah di aula serbaguna Pemkot Manado, Rabu (08/02/2023).

Warga relokasi Pandu menerima Sertifikat Redistribusi Tanah di kantor HGKK

Ia berterima kasih kepada BPN Manado yang memilih Manado sebagai sasaran Program Redistribusi Tanah.

Kepada warga, AA berterima kasih karena mendukung program pemerintah.

"Nanti permukiman ini kita akan cari nama yang bagus," kata Andrei.

Ia mengungkapkan, Pemkot Manado mendorong relokasi bukan maksud apa-apa. Pertimbangannya keselamatan semata.

AA berharap warga yang wajib relokasi tak lagi kembali ke tempat lama.

Ia mewanti-wanti, jika sudah terima unit rumah dan sertifikat tapi kembali ke tempat sebelumnya termasuk pidana.

"Di sini ada Ibu Kajari Manado, siapa yang kembali, bisa dipidana karena itu penggelapan," katanya lagi.

Pertama di Indonesia, Warga Relokasi Pandu Korban Banjir Manado Terima Sertifikat Gratis

Ratusan warga area relokasi Pandu, Kota Manado kini bisa hidup lebih tenang.

Selain tinggal di lokasi bebas banjir, mereka kini mendapat legalitas atas tanah yang ditinggali.

Sebanyak 400 lebih warga yang tinggal di permukiman relokasi Pandu mendapat sertifikat gratis.

Sertifikat 400 bidang lebih diserahkan kepada warga oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Kepala Kanwil BPN Sulut, Luthfi Zakaria dan Kepala Kanwil Manado, Alexander Wowiling.

Penyerahan berlangsung di ruang serba guna kantor Wali Kota Manado, Rabu (08/02/2023).

Kepala Kanwil BPN Sulawesi Utara, Luthfi Zakaria SIP MA mengatakan, penyerahan sertifikat program Redistrubusi Tanah di Manado mencatat sejarah.

"Ini pertama di Indonesia, sertifikat Redistribusi Tanah bagi korban bencana alam," kata Luthfi.

Pemberian sertifikat gratis bagi warga relokasi Pandu itu merupakan program prioritas Redistribusi Tanah di Indonesia.

Luthfi mengatakan, Sulawesi Utara mencatat prestasi karena bisa melaksanakan program Reforma Agraria

Dijelaskan, Sulawesi Utara termasuk dalam 13 wilayah prioritas Reforma Agraria.

Ada tiga wilayah prioritas Reforma Agraria dengan program Redistribusi Tanah.

"Tiga lokasi itu, Minsel, Minut dan Manado dan bisa terlaksana," katanya.

Sementara, Kepala BPN Manado, Alexander Wowiling mengatakan, sertifikat 400-an bidang tanah bagi warga relokasi Pandu diterbitkan tahun lalu.

"Dengan program ini, warga Relokasi Pandu bisa punya kepastian hukum," kata Wowiling yang didampingi Kasubag TU, Raynolds Mukau.

Sementara itu, warga yang mendapat sertifikat gratis senang. "Bahagia sekali karena torang punya kepastian hukum," jelas Siti Aisyah.

Ia berterima kasih kepada BPN dan Pemkot Manado.

"Torang tidak perlu keluarkan biaya," kata Siti yang sebelumnya tinggal di Paal IV.(ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Jubir KKB Papua Sebby Sambom: Pilot Pesawat Susi Air Jadi Sandera Kami

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Rabu 8 Januari 2023, Baru Saja Guncang Yogyakarta, Info BMKG Magnitudonya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved