Bayi Dibunuh Ayah
Pelukan Terakhir Sang Ibu untuk Bayi JV yang Tewas Dianiaya Ayahnya
VJ meninggal usai dianiaya ayahnya Adrian alias AB (26) lantaran sang ayah merasa terganggu saat main game online.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana haru terlihat di rumah duka bayi JV, Rabu (8/2/2023).
VJ meninggal usai dianiaya ayahnya Adrian alias AB (26).
AB menganiaya korban hingga meninggal hanya karena merasa terganggu saat dirinya bermain game online.
Sang ibu Angel Felicia tak kuasa melihat jenazah anak perempuannya.
Sang ibu menangis dan berulang kali mencium anaknya.
Bahkan sesekali memeluk dan memegang wajah anaknya.
Angel seakan belum menerima kenyataan tentang peristiwa yang dialami ini.
Di sampingnya terdapat warga yang ikut merasakan duka yang dialami ibunya.
Kini sang anak telah dimakamkan dan pergi untuk selamanya.
Sementara itu dari Informasi Tribun Manado istri dan kakak dari bayi JV akan dibawa ke Dinas Sosial Kota Manado Sulawesi Utara untuk mendapatkan penanganan lanjut.
Pelaku Sempat Mengelabui, Mengaku Anaknya Meninggal Sakit Jantung
Dari Informasi yang diterima Tribun Manado, pelaku diduga sempat mengelebui dengan mengaku ke pihak rumah sakit anaknya meninggal karena penyakit jantung.
Namun hal tersebut tak langsung dipercayai oleh petugas medis setelah melihat kejanggalan saat menjalani pemeriksaan.
Petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.
Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.
Kemudian penyidik meminta untuk dilakukan otopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan terhadap korban sudah dilakukan otopsi, dengan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul.
“Korban (JV) sudah dilakukan otopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,” ujarnya.
Abast menambahkan, diduga AB sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan, dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban. (Ren)
• Selama Tahun 2022 hingga Awal 2023, Ada 26 Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sulawesi Utara
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• Pria yang Membunuh Bayi di Manado karena Game Online Mengaku Menyesal dengan Perbuatannya
Kronologi Lengkap Ayah Aniaya Bayi Hingga Tewas di Manado Sulawesi Utara, Terungkap Direkonstruksi |
![]() |
---|
Foto-Foto Rekonstruksi Kasus Ayah Bunuh Bayi di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Ayah Bunuh Bayi di Manado, Polda Sulut: Jangan Jadikan Anak Sasaran Kemarahan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Ayah Aniaya Bayi di Manado Sulawesi Utara, JV Dipukul hingga Sesak Napas |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Bayi di Manado Tidak Punya Pekerjaan Tetap, Istri Masih Enggan Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.