Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Turki

UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas 2.308 Orang, Diperkirakan Bisa Mencapai 10.000 Orang

Gempa dahsyat tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.498 orang di Turki dan 810 orang di Suriah.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribunmanado/Istimewa/HO
Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Sebanyak 2.308 orang kini dilaporkan tewas, Dilansir AFP dan The Guardian, Senin (6/2/2023). 

Laporan  itu juga memperkirakan kerugian ekonomi kemungkinan akan berkisar antara $1 miliar hingga $10 miliar  atau sekitar 2 % dari PDB Turki.

Penyebab Gempa Turki Begitu Besar

Gempa Turki ini tergolong sangat besar.

Lantas, apa yang menyebabkan gempa di Turki menjadi sangat mematikan?

Dikutip dari BBC, gempa di Turki berada di sekitar wilayah ketidakstabilan yang disebut sesar Anatolia Timur.

Sesar ini membentang dari barat daya ke barat laut perbatasan tenggara Turki.

Seismolog telah lama menyadari bahwa patahan ini sangat berbahaya, meski belum ada aktivitas signifikan selama lebih dari 100 tahun.

Namun sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi yang sangat merusak di masa lalu.

Secara khusus, pada 13 Agustus 1882, ketika itu menyebabkan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR, jauh lebih kecil dari 7,8 yang tercatat hari ini.

Meski begitu, gempa bumi abad ke-19 itu mengakibatkan kerusakan besar pada kota-kota di daerah tersebut.

Tercatat ada 7.000 kematian di Kota Allepo. Gempa susulan yang merusak berlanjut selama hampir satu tahun.

Pada 1999, lebih dari 17.000 orang tewas menyusul gempa kuat yang meluluhlantakkan bagian barat laut negara tersebut.

Mengenal Lempeng Anatolia

Wilayah Mediterania Timur atau Anatolia adalah salah satu topik geosains yang paling membingungkan dan paling banyak diteliti saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved