Manado Banjir
Ribuan Rumah Relokasi di Pandu Tak Ditempati, Warga Sebut Banyak yang Kembali ke Bantaran Sungai
Ribuan rumah relokasi banjir di Kelurahan Pandu, Manado, banyak yang tidak ditempati. Warga memilih kembali ke rumah lama di bantaran sungai.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Semua harta mereka lenyap akibat banjir, termasuk buku, seragam, dan pakaian sehari-hari.
Setiba di sekolah, mereka mengambil buku pelajaran diantara tumpukan meja dan kursi di depan kelas.
Seorang siswa membantu membersihkan.
Dengan sebuah roda ia memindahkan barang-barang agar lokasi itu segera rapi dan mereka secepatnya belajar.
Hari ini hujan deras kembali turun.
Baca juga: Polsek Modoinding Gelar Lomba Lato-Lato dan Mobile Legend, Total Hadiah Rp 10 Juta
Baca juga: Miris, Ayah Aniaya Anak hingga Tewas di Cimahi Demi Uang Empat Ratus Ribu
Kondisi itu membuat pembelajaran terhenti.
Mereka terpaksa dipulangkan, khawatir akan ada banjir susulan.
Anak anak ini terlihat sedih, merasakan derita yang luar biasa akibat banjir.
Semua harta lenyap.
Namun, hal itu tak tampak di ruang kelas.
Mereka tetap tersenyum dan terlihat bersemangat.
Bersekolah adalah untuk bangkit dari kegelapan menuju cahaya di seberang.
Mereka tahu, larut dalam kesedihan adalah petaka.
Satu-satunya jalan adalah bangkit.
Banyak guru yang terharu melihat perjuangan para siswa ini.

Pemkot Manado Bangun Fasilitas Pencegah Banjir untuk Sekolah Rawan Bencana di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Komunitas Relawan DJak BMR Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
5 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Korban Banjir Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado |
![]() |
---|
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.