Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 19.30, Pemotor Tewas Ditabrak Truk, Sopir Kabur Tanpa Menolong Korban

Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pelaihari-Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Senin malam.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pelaihari-Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang suami tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrak Motor Lalu Terpental Ditabrak Vespa

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota Polisi AKP Asman Sihombing Meninggal, Korban Alami Laka Tunggal

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu, diimbau selalu waspada dan berhati-hari ketika berkendara di jalan raya.

Darah kembali membasahi jalanan raya di wilayah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kali ini terjadi di jalur Pelaihari-Kintap.

Satu orang meninggal pada insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Senin malam kemarin sekitar pukul 19.30 Wita.

Sedangkan dua orang yang dibonceng selamat.

"Korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara)," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno, Selasa (7/2/2023).

Identitas korban yakni Masruddin (22) warga Jalan Gang Mesjid RT 05 RW 02 Desa Muarakintap, Kecamatan Kintap.

Korban mengendarai sepeda motor Lexi warna biru DA 6901 LCM.

Saat itu korban membonceng isteri (Fatmawati) dan adik (Mirza).

Keduanya selamat, namun Fatmawati syok dan Mirza mengalami luka lecet di kepala dan bahu lalu dibawa ke RS KH Mansyur, Kintap.

Supriyatno menuturkan TKP merupakan jalan tikungan tajam (Tikungan 92) dan menanjak di lingkungan RT 02 Desa Kintap.

Cuaca saat kejadian cerah dan di sekitar lokasi merupakan permukiman penduduk.

Mengenai kronologi laka lantas tersebut, ia menerangkan saat itu (Senin malam) sekitar pukul 19.30 Wita satu unit mobil dump truk warna kuning DA 8175 BN yang dikemudikan Muhammad Hariyono Kasim bergerak dari arah Pelaihari menuju Kintap.

Lelaki kelahiran Tala 2 Mei 1999 atau berusia 23 tahun ini adalah warga Jalan Swadaya RT 12 RW 2 Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Tanahlaut.

Saat itu, ia membawa bahan material aspal.

Dump truk yang dikemudikan Kasim bergerak dengan kecepatan sedang.

Saat itu menapaki jalan tikungan tajam dan menanjak dengan kondisi arus lalu lintas sedang dan cuaca cerah.

Sesampainya di TKP, papar Supriyatno, pengemudi dump truk melambung ke jalur kanan jalan.

Saat bersamaan dari arah berlawanan (Kintap-Pelaihari) datang pengendara sepeda motor Lexi DA 6901 LCF yang dikendarai Nasruddin yang membonceng istri (Fatmawati) dan adik (Mirza).

Terkejut melihat dump truk yang melambung ke jalur kanan, sebutnya, istri pengendara roda dua tersebut spontan melompat dari sepeda motor.

"Saat itu pula motor pengendara bertabrakan dengan dump truk tersebut karena jarak sudah dekat terjadilah kecelakaan," papar Supriyatno.

Akibat laka tersebut, Nasruddin mengalami luka pada kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan sang istrinya yang melompat dari motor mengalami syok.

Sementara itu, sang adik mengalami luka lecet pada kepala dan bahu.

Selanjutnya dibawa ke RSUD KH Mansyur, Kintap.

"Setelah kejadian (laka lantas) pengemudi dump truk melarikan diri tanpa menolong korban," sebut Supriyatno.

Mobil dump truk mengalami kerusakan bagian depan (bumper), sedangkan sepeda motor Lexi mengalami kerusakan di bagian depan shock bengkok dan kepala motor stang penyok (hancur).

"Dump truk tersebut telah diamankan ke Mapolsek Kintap," sebut Supriyatno.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(BanjarmasinPost.co.id/Roy)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved