RENUNGAN KRISTEN
RENUNGAN HARIAN KRISTEN - Yohanes 4:46-54 Cuma Kata-kata?
Usai mengunjungi dan mendoakannya di rumah penampungan usia lanjut itu, Nyonya Shirley (nama samaran) menepuk bahu lalu memeluk saya
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Yohanes 4:46-54
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan kepadanya, lalu pergi. (50)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Usai mengunjungi dan mendoakannya di rumah penampungan usia lanjut itu, Nyonya Shirley (nama samaran) menepuk bahu lalu memeluk saya serta berkata lirih, "Kamu telah menjadikan hari ini spesial bagiku." Ucapannya membuat saya pulang dengan hati riang, bersemangat, dan bersyukur.
Rupanya kehadiran saya ikut mewarnai harinya. Sebaliknya, kata-katanya menyemangati saya untuk menjalani hari itu. Kata tak pernah hanya kata. Oleh kata peristiwa tercipta.

Penyembuhan anak pegawai istana berlangsung tanpa perjumpaan fisik antara Yesus dan si sakit. Penyembuhan itu terjadi melalui tiga kata, "Pergilah, anakmu hidup!" (ay. 50a). Apabila kata-kata manusia saja sanggup menciptakan peristiwa, apalagi yang terucap dari mulut Tuhan. Penuh kuasa.
Tatkala mendengar kata-kata itu, pegawai istana ditenteramkan hatinya dan menjadi percaya (ay. 50b). Bukan hanya itu. Jauh di kediamannya, anaknya yang nyaris mati menjadi sembuh- tepat pada saat Yesus mengucapkan kata-kata itu (ay. 52-53).
• Sapaan santun mengawali hubungan.
• Janji suci pernikahan menciptakan keluarga baru.
• Sederet kalimat pesan elektronik menyalakan api cinta.
• Lirik lagu menghibur hati yang sedih.
• Bisik doa sanggup mengantar kepergian seseorang kembali ke pangkuan Bapa.
• Kesaksian yang menggugah mampu mengubah jalan hidup seseorang.
Kata-kata itu ampuh dan berdaya cipta. Pakailah dengan bijaksana.
Jadikanlah penuh makna.
Banyak orang di sekitar kita hidupnya turut ditentukan oleh ucapan yang meluncur dari bibir kita.
----------------------------------------------
Saudara & sobatku yg kekasih
Kata-kata kita bisa memberkati atau malah sebaliknya.
========================
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yohanes 15:3, Hidup Bersih Karena Firman Tuhan
Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Yohanes 15:1 Katakan Benar Kendati Penuh Risiko
• Orang yang percaya karena berita Injil memiliki iman yang sejati.
Memercayai firman Allah, itulah iman yang sejati.
~ Orang-orang yang memiliki iman yang sungguh akan menganggap bahwa firman Allah adalah bukti yang paling kuat.
• Mukjizat diberikan bukan karena orang yang memperolehnya lebih baik daripada orang lain. Sebaliknya, mukjizat menunjukkan kekerasan hati atau ketegaran tengkuk umat Tuhan.
~ Jika tidak diyakinkan dengan kuasa mukjizat maka mereka tidak akan percaya.
~ Keunikan dari mukjizat kali ini ada pada sifatnya personal, bukan publik. Tidak diketahui oleh banyak orang.
• Janganlah kita lebih mengutamakan mencari mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang diperbuat-Nya.
Tetapi utamakanlah mencari dan mengalami Yesus secara pribadi, karena Yesuslah Tuhan yang menyembuhkan dan menghidupkan kita.
• Allah itu ROH, Dia tidak terikat dengan waktu (omnipresent), tempat dan metode-metode manusia.
~ Allah tidak dapat didikte dan tidak boleh kita dikte, Dia itu bekerja melampaui akal dan pikiran manusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.