Pilpres 2024
Patrice Rio Capella: Surya Paloh Temui Airlangga Signal Keluar Perlahan dari Koalisi Demokrat & PKS
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai langkah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai langkah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menemui Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar pada Rabu (1/2/2023) adalah exit plan untuk keluar dari Koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.
Rio mengatakan langkah yang diambil Surya tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di London beberapa waktu lalu.

Pertemuan di London tersebut menurutnya ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo.
Ditanya lebih jauh maksud soal exit plan tersebut oleh Akbar Faizal, Rio menjelaskan yang dimaksudnya adalah untuk saling meninggalkan.
"Menurut saya itu ada kaitannya dengan Presiden. Itu langkah untuk exit plan dari koalisi dengan Demokrat dan PKS," kata Rio di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023).
Rio mengatakan saat ini Surya Paloh juga tengah memberikan pesan kepada Demokrat dan PKS.
Menurutnya, Surya memang lebih nyaman jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar, PPP, dan PAN.
"Menurut saya Bang Surya itu sedang memberikan pesan kepada Istana, dan memberikan pesan kepada Demokrat dan PKS, siap-siap aja lu, lu gua tinggal lama-lama. Dan paling nyaman memang Bang Surya bergabung dengan KIB," kata Rio.
Baca juga: TP PKK Bungko Kotamobagu Resmi Dikukuhkan, Anki Mokoginta Harap Jadi Contoh dalam Bermasyarakat
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00, 16 Orang Tewas dan 66 Jadi Korban, Tabrakan Beruntun 49 Kendaraan
Paloh Temui Airlangga
Sebelumnya Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang memperkuat posisi tawarnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu merespons langkah Paloh yang menemui sejumlah tokoh-tokoh setelah dipanggil Jokowi ke Istana Negara.
"Surya Paloh ingin menguatkan posisi tawar NasDem di hadapan presiden sebagai partai yang paling loyal mendukung kebijakan pemerintah bahkan sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Agung kepada Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).
Selain itu, Agung menganggap bahwa Paloh ingin menjaga relasi politiknya dengan Jokowi setelah sempat memanas akibat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Sehingga 'kesalahpahaman' yang sempat mengemuka bisa diminimalkan," ujar dia.
Namun, ia juga menilai jika baik Jokowi maupun Paloh sama-sama saling membutuhkan baik dalam konteks Pilpres 2024 atau setelahnya.
Patrice Rio Capella kritik manuver politik Nasdem
Pengakuan AHY Usai Bertemu Surya Paloh
Koalisi Perubahan
kader Koalisi Indonesia Bersatu
Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
![]() |
---|
Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
![]() |
---|
Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
![]() |
---|
Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
![]() |
---|
Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.