Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Kumpulan Zikir Pendek yang Sering Diamalkan para Wali Allah:

Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang dilakukan secara berulang-ulang. Yakni dilafazkan baik dengan bersuara atau secara rahasia di dalam hati.

Editor: Rizali Posumah
pexels.com/HO
Ilustrasi tasbih. Zikir bisa dilakukan mulai dari waktu subuh hingga terbitnya fajar. Perintah untuk berdzikir terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 152 

Meskipun sudah familiar, sedikit yang tahu ternyata wirid pendek ini adalah wirid yang menjadi rutinitas para wali Allah.

Khasiatnya pun sangat luar biasa, baik dalam hidup di dunia ataupun di akhirat.

Apa saja Zikir pendek yang menjadi rutinitas para wali Allah?

Berikut bangkapos.com rangkum dari berbagai sumber

1. Zikir Laa Illaha illallah

Dzikir paling utama yang disukai Allah SWT adalah Laa illaha illallah. Salah satu keutamaannya adalah bisa masuk surga lewat pintu mana saja.

Ada begitu banyak kalimat dzikir yang disunnahkan.

Namun, ada di antaranya yang menjadi kalimat-kalimat yang disukai Allah SWT.

Dzikir paling utama adalah laa ilaha illallah.

وَعَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُوْلُ : (( أَفْضَلُ الذِّكْرِ : لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ ))

Dari Jabir radhiyallahu anhu, ia berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah).” (HR Tirmidzi, ia menyatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3383. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan].

Faedah Hadits: Sebaik-baik dzikir adalah kalimat tauhid, laa ilaha illallah. Di dalam kalimat tauhid tersebut terdapat kandungan makna dzikir lainnya seperti makna tasbih, tahmid, takbir, dan bentuk pengagungan terhadap Allah.

Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah lailaha illallah, maka dia akan masuk surga. (HR. Abu Daud, no. 3116 dan Ahmad, 5:247. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan; Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan).

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved