Fasilitas Pendukung di Wisata Gunung Tumpa Tidak Terurus, Pelanggan Minta Perhatian Pemkot Manado

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum pandemi Covid-19 menyerang Kota Manado Sulawesi Utara, wisata Gunung Tumpa yang ada di Kecamatan Bunaken adalah destinasi paling dituju oleh wisatawan.

Sayangnya, tempat wisata Gunung Tumpa kini tak lagi indah.

Minimnya pengunjung membuat banyak tempat wisata yang satu ini sudah tidak terurus. 

Dari amatan Tribunmanado.co.id, Minggu 5 Februari 2023, banyak fasilitas di wisata Gunung Tumpa sudah rusak. 

• Wanita Stroke Jadi Korban Banjir Manado: Rumah Saya Sisa Lantai, Harta Tinggal Baju di Badan

• Makna Aksi Tang Sin Mengiris Lidah dalam Cap Go Meh di Manado Sulawesi Utara

Bahkan jalan masuk yang dulunya sangat bersih, kini mulai tertutup rumput. 

Selain itu, kurang lebih empat toilet yang ada di gunung Tumpa sudah tidak bisa digunakan lagi. 

Gasebo yang biasanya dipakai warga untuk berjualan pun sudah tak digunakan lagi.

Rumah singgah yang dibangun oleh pemerintah kota Manado pun perlahan sudah banyak dimakan oleh rayap. 

Beberapa pintu sudah rusak dan jendela pun mulai dilahap oleh rayap. 

Jika dulu wisata Gunung Tumpa adalah tempatnya para atlet para layang beraksi.

Kini aktivitas tersebut sudah tak ada sama sekali. 

Johan Soleman salah satu warga Pandu meminta agar Pemkot Manado lebih memperhatikan wisata gunung Tumpa. 

"Karena percuma sudah dibangun mahal-mahal tapi tak dirawat," ujarnya. 

Ia pun mengatakan harus melibatkan warga sekitar untuk berjualan di tempat wisata gunung Tumpa. 

"Libatkan warga juga supaya ada efek ekonomi untuk warga sekitar," tegas dia. (Nie)

• Begini Cara Menjadi Tang Sin atau Ence Pia, Sosok dalam Cap Go Meh, Sering Lakukan Aksi Ekstrem

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

• Wanita Stroke Jadi Korban Banjir Manado: Rumah Saya Sisa Lantai, Harta Tinggal Baju di Badan