Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh di Manado

Cap Go Meh Manado bakal Dikembangkan untuk Menarik Turis dari Asia Timur

Tangsin yang jadi pusat ritual Cap Go Meh bisa menarik perhatian turis, bukan hanya turis Asia Timur, tapi juga Eropa dan Amerika Serikat.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Hengky Wijaya mewakili panitia Cap Go Meh di Manado menuturkan pada Minggu (5/2/2023), dirinya sudah membicarakan pengembangan Cap Go Meh sebagai objek wisata penarik turis ke Manado. 

"Sudah dua tahun tak ada Cap Go Meh. Tahun ini akhirnya dilaksanakan lagi," ujar Robby salah satu warga. 

Ia mengatakan jika sudah datang ke lokasi Cap Go Meh sejak pukul 13.00 Wita.

Walau menunggu kurang lebih tiga jam, ayah dua orang anak ini tetap bahagia bisa melihat kemeriahan dari Cap Go Meh di Manado

"Saya datang dengan anak dan istri. Ini luar biasa meriah, semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi," tuturnya. 

Sekedar diketahui, sebanyak sembilan Thang Sin dari tujuh Klenteng ikut dalam perayaan Cap Go Meh di Manado

Selain itu, ada juga penari Kabasaran dan Masamper yang ikut dalam pawai Cap Go Meh.

Kemeriahan Cap Go Meh di Manado semakin lengkap dengan adanya alunan musik bambu. (Art/Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved