Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 11.30 WIB, Seorang Sopir Tewas, Korban Ngantuk lalu Mobil Oleng Menabrak Bus
kecelakaan di Jalan Lintas Palembang - Prabumulih, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Palembang - Prabumulih, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan bus.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Fakta Mobil Pelat Merah yang Kecelakaan di Jambi, Disebut Kendaraan Pegawai DPRD Provinsi Jambi
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Amsal 29:25: dari Penakut Jadi Pemberani
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kendaraan Avanza BG 1930 OV dikemudikan Sahirudin (55) warga Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Kota Palembang, bertabrakan dengan bus Karyawan BG 7938 AO yang dikendarai Andriyan (33) warga gang Masjid Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali.
Akibat kecelakaan di Jalan Lintas Palembang - Prabumulih Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Jumat (3/2/2023) pukul 11.30 WIB, sopir kendaraan Avanza tewas dan sopir bus Karyawan hanya mengalami luka lecet dibagian kaki.
Kapolres Muara Enim Polda Sumsel AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi mengatakan, kejadian tersebut berawal mobil Avanza BG 1930 OV yang dikemudikan oleh Sahirudin berjalan dari arah Palembang menuju Prabumulih.
Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim diduga mobil yang dikemudikan oleh Sahirudin tersebut berjalan terlalu ke kanan yang diduga mengantuk.
Dan sialnya, dari arah berlawanan datanglah mobil bus pariwisata BG 7938 AO yang dikemudikan oleh Andriyan.
Dikarenakan jaraknya yang sudah terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tidak bisa lagi saling menghindar sehingga menyebabkan terjadilah tabrakan tersebut.
Akibat tabrakan tersebut, lanjut Suwandi, kedua mobil rusak namun yang paling parah adalah mobil Avanza.
Akibat kuatnya benturan tersebut menyebabkan sopir Avanza mengalami luka-luka parah dan langsung dibawa ke Puskesmas Gelumbang dan meninggal dunia.
"Kita sudah mendatangi dan mengamankan TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kedua kendaraan di Polsek Gelumbang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian sekitar pukul 11.30, namun petugas baru mendapatkan laporan sekitar pukul 14.00," pungkasnya. (ari)
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di Sripoku.com
Kecelakaan Maut, 2 Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Truk Oleng |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas, Pasutri Tertabrak Truk Ketika Hendak Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pengendara Moge Tewas, Korban Jatuh Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Truk Pengangkut Semen |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pegawai Minimarket Tewas, Korban Tabrak Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.