71 Peserta dari Sulawesi Utara Lulus Verifikasi Berkas Program PMI G to G Korea Selatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara melakukan verifikasi berkas program Government to Government (G to G) Korea Selatan.

Verifikasi berkasi berlangsung di kantor BP2MI Sulawesi Utara, Jalan Babe Palar, Senin hingga Rabu (30/01 - 01/02).

Verifikasi ini merupakan kelanjutan dari program G to G Korea yang pendaftarannya dibuka 12 – 16 Desember 2022 lalu.

Hendra Makalalag, Kepala BP2MI Sulut menyebutkan, total pelamar dari Provinsi Sulawesi Utara tercatat ada 77 orang.

Sebantak 71 pelamar berkasnya telah terverifikasi dan telah di masukkan ke dalam sistem milik pemerintah Korea Selatan.

"Untuk seluruh Indonesia jumlah pendaftar G to G kali ini berhasil memecahkan rekor karena tercatat ada sekitar 35 ribuan orang yang melamar,” jelas Hendra, Kamis (02/01/2023).

Hendra menjelaskan, jumlah pelamar tahun ini tidak sebanyak tahun lalu diakibatkan proses verifikasi dokumen bisa dilakukan di seluruh kantor BP2MI di Indonesia.

Di mana, tahun lalu proses verifikasi masih dipusatkan di beberapa BP2MI saja.

Contohnya pendaftar dari seluruh Sulawesi proses verifikasinya di pusatkan di kantor BP2MI Sulut.

"Makanya tahun lalu jumlah pendaftar yang kami verifikasi ada sekitar 180-an orang. Namun tahun ini sudah disebar keseluruh BP2MI yang ada di Indonesia jadinya dari Sulut memang yang mendaftar ada sekitar 77 orang” jelas Hendra.

Ia menambahkan, petugas yang disiapkan BP2MI Sulut sebanyak 8 orang.

“Selama dua hari ini kami tidak menemukan kendala berarti dan kantor pusat kami selalu siaga untuk membantu,” kata Hendra.

Ia mengatakan bahwa, BP2MI sering melakukan sosialisasi agar mensyarakat tahu tentang program-program kerja ke luar negeri.

“Balai kami gencar melakukan sosialisasi dan promosi program ini baik melalui media massa dan media sosial. Untuk itu pelamar program G to G slelau antusias,” jelasnya.

Dijelaskan, setelah proses verifikasi berkas, para pelamar akan mengikuti tes bahasa Korea yang akan diadakan setelah proses verifikasi seluruh Indonesia selesai.