Manado Banjir

PLTU Sulawesi Utara-3 Bagikan Bantuan Sembako di 5 Titik Banjir Kota Manado

Tayang: Rabu, 1 Februari 2023 21:46 WITA

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri

lihat foto

PLTU Sulawesi Utara-3 Bagikan Bantuan Sembako di 5 Titik Banjir Kota Manado

Tribunmanado.co.id/Dok. PLTU Sulut-3

Penyaluran banjir di lima titik korban banjir oleh PLTU Sulut-3.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bantuan bagi korban banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara, terus berdatangan.

Kali ini dari PT Minahasa Cahaya Lestari (PLTU Sulut-3) yang berkedudukan di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara.

Mereka ikut membantu meringankan beban korban banjir di Manado.

Bahkan, keluarga besar PLTU Sulut-3 turun langsung menyalurkan bantuan di lima titik yang terdampak banjir di Manado.

Menurut Operation and Management Head PLTU Sulut-3, Selwe Raja, lima titik tersebut adalah di kelurahan Kairagi Weru, Kelurahan Singkil Satu, Kelurahan Bailang, Kelurahan Molas, dan Kelurahan Mahawu.

"Bantuannya kami serahkan langsung ke setiap kantor kelurahan. Selain itu kami juga melihat langsung bagaimana keadaan warga pasca banjir," ucapnya.

Selwe Raja mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa sembako, perlengkapan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi dan juga pampers anak.

Ia berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga terdampak banjir di Kota Manado.

"Semoga bantuan ini bisa membantu dan semoga saja Manado sudah tak akan ada lagi banjir," tegasnya.

Warga pun berterima kasih atas bantuan ini.

Mereka berharap agar Tuhan bisa membalas semua pemberi bantuan untuk korban banjir ini.

Hampir 2 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kelurahan Molas Manado, Lurah Minta Warga Tenang dan Sabar

Kurang lebih 600 kepala keluarga (KK) dan hampir 20 ribu jiwa terdampak banjir di Kelurahan Molas Lingkungan 5 Cempaka, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Hal tersebut disampaikan Leopard Tampi, Lurah Molas.

"Akibat banjir yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023, kurang lebih urang lebih 600 keluarga, hampir 20 ribu jiwa terdampak di sini," kata Leopard Tampi kepada tribunmanado.co.id, Rabu (1/2/2023).