Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Cuaca Ekstrem Sampai Februari 2023 Bupati Minsel Franky Donny Wongkar Imbau Warga Tetap Waspada

Prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara, diperkirakan musim hujan akan berlangsung sampai bulan Februari

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
HO
Selasa (31/1/2023) curah hujan dengan intensitas tinggi dan sedang masih terjadi dihampir seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi terburuk akibat dari perubahan cuaca ekstrem.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara, diperkirakan musim hujan akan berlangsung sampai bulan Februari 2023.

Pantauan Tribun Manado, Selasa (31/1/2023) curah hujan dengan intensitas tinggi dan sedang masih terjadi dihampir seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, termasuk wilayah Amurang dan Tumpaan. 

Hujan terjadi hampir sepekan ini, biasanya pada pagi dan malam hari. Sejumlah titik di ruas jalan trans Sulawesi Tumpaan Amurang sering terlihat genangan air. 

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim hujan seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak. 

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sejak beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Surat Edaran Himbauan Mengantisipasi Cuaca Ekstrem.

Surat Edaran dengan nomor 38 Tahun 2022 tentang himbauan mengantisipasi cuaca ekstrem dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH sejak tanggal 27 Oktober 2022.

Dalam surat edaran tersebut ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem diantaranya. 

1. Bagi yang bermukim di daerah aliran sungai untuk tetap waspada karena sewaktu-waktu terjadi luapan air sungai. 

2 Para Camat, Lurah/Hukum Tua melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kerja bakti secara berkala membersihkan drainase, saluran air/selokan dan bantaran sungai. 

3. Tetap menjaga keamanan, kewaspadaan dan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. 

4. Menempatkan barang-barang di tempat yang tinggi apabila terjadi hujan lebat. 

5. Para nelayan yang melaut harus memperhatikan ancaman tiupan angin kencang. 

6. Mengidentifikasi daerah aman untuk digunakan sebagai shelter sementara seperti rumah ibadah, gedung sekolah atau kantor desa. 

"Bapak Bupati Franky Donny Wongkar, SH  meminta agar imbauan ini dapat diteruskan kepada masyarakat dalam setiap kesempatan, " kata Kaban BPBD Minsel Thorie Joseph saat diwawancarai Tribun Manado, 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved