Reshuffle Kabinet
Pengamat Prediksi Jokowi tak Berani Ganti Semua Menteri NasDem di Kabinet, Alasannya Begini
Meski sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024), namun Presiden Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024), namun Presiden Joko Widodo diyakini tak akan mengganti semua Menteri yang berasal dari Partai NasDem di Kabinet Jokowi-Maruf
Ada beberapa alasan yang membuat pengamat yakin bahwa Jokowi tidak akan sepenuhnya 'melepas' NasDem menjadi oposisi di pemerintahan.
Pengamat politik sekaligus direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan tidak menutup kemungkinan Rabu pekan ini bakal terjadi reshuffle kabinet.

Ray juga memprediksi paling lambat reshuffle kabinet bakal terjadi pada Maret mendatang.
Ray Rangkuti pun mempredisi menteri yang bakal diganti Jokowi berasal dari partai NasDem.
"Saya kira, tidak menutup kemungkinan Rabu pekan ini reshuffle itu dilakukan. Paling lambat bulan Maret depan. Besar kemungkinan anggota kabinet yang akan direshuffle adalah menteri dari Nasdem," kata Ray kepada Tribunnews.com, Senin (30/1/2023).
Ray Rangkuti menuturkan tidak semua menteri dari Partai NasDem bakal diganti.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya diprediksi Ray Rangkuti bakal tetap dipertahankan.
"Tapi tidak semuanya. Dua dari tiga posisi akan diambil. Satu disisakan. Yakni Ibu Siti Nurbaya. Beliau bekerja cukup professional dan bagus. Dipuji banyak kalangan. Selain itu, tetap penting mempertahankan komposisi anggota kabinet dari kalangan perempuan," katanya.
Baca juga: Pasca Banjir di Manado, Pasar Bobo Bailang Ditutup Sementara, Pedagang Jualan di Bahu Jalan
Ray Rangkuti melanjutkan mempertahankan satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju dilakukan untuk menjaga NasDem agar tetap bersama Presiden Jokowi.
"Jokowi sendiri berkepentingan agar satu kaki NasDem tetap bersama Jokowi. Kepala dan badannya boleh keluar, tapi ekornya tetap dipegang," katanya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya merespons perihal adanya kabar kocok ulang atau reshuffle menteri pada Rabu 1 Februari 2023.
Sebagaimana diketahui, 1 Februari mendatang merupakan hari Rabu Pon sesuai dengan penanggalan Jawa yang erat dikaitkan sebagai momen Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap kabinetnya.
Terkait hal tersebut, Jokowi tidak secara lugas merespons, dirinya meminta kepada publik untuk menunggu apa yang menjadi hak prerogatifnya.
Baca juga: PDIP Akui Sodorkan Nama Calon Menteri Siap-siap Jika Jokowi Reshuffle Kabinet, Siapa Sosoknya?
"Rabu pon? Bener? Ya nanti tunggu aja," kata Jokowi saat ditemui awak media di Sarinah, usai acara Kick Off Keketuaan ASEAN, Minggu (29/1/2023).
Kendati demikian, Jokowi sebelumnya berguyon di hadapan awak media seakan tidak mengetahui kalau Rabu mendatang merupakan hari Rabu Pon.
Guyonan itu lantas direspons gelak tawa oleh awak media dan beberapa menteri yang turut hadir yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Hm? Masa (Rabu Pon)?" tanya Jokowi.
Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Dketahui Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Kamis (26/1/20223).
Pertemuan kedua tokoh tersebut menjadi sorotan di tengah isu retaknya hubungan Jokowi-Nasdem sejak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, resmi deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada awal Oktober 2022.
Banyak pengamat politik memprediksi pertemuan Jokowi dan Surya Paloh membahas soal dukungan partai NasDem terhadap Anies Baswedan untuk jadi calon presiden atau Capres 2024.
Selain itu, ada juga yang memprediksi pertemuan Jokowi dan Surya Paloh membahas soal reshuffle kabinet.
Presiden Jokowi mengatakan pertemuan dirinya dengan Surya Paloh merupakan agenda biasa.
"(Pertemuannya) biasa-biasa saja," kata Jokowi saat ditemui usai Kick Off KTT ASEAN, di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Saat ditanyakan lebih jauh soal ada atau tidaknya soal pembahasan terkait politik, Jokowi meresponsnya secara santai.
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu seakan merahasiakan pembahasan yang dilakukannya dengan Surya Paloh.
"Mau tahu aja," kata Jokowi lalu tersenyum.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan pertemuan Jokowi dan Surya Paloh pada Kamis (26/1/2023) sore, merupakan kangen-kangenan bagaikan kakak dan adik.
"Dua tokoh yang kangen-kangenan sebetulnya. Jadi ekspresi yang nampak, kebetulan saya pertanyakan kepada Pak Surya, bagai kakak adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi," kata Sugeng di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Sugeng meyakini jika pertemuan Surya Paloh dan Jokowi dalam rangka membangun kebersamaan.
"Saya menduga bahwa ini adalah cara membangun kebersamaan, saya tahu persis karena saya sering mendampingi Pak Surya ketemu Pak Jokowi," ujarnya.
Selain itu, ia juga meyakini bahwa pertemuan Surya Paloh dan Anies membahas tantangan-tantangan bangsa kedepannya.
"Maka kami-kami itu bahagia betul rasanya, kenapa? Semua pihak saya kira sadar ya bahwa sekali lagi tokoh-tokoh besar ini tidak hanya Pak Surya, tidak hanya Pak Jokowi, tapi tokoh-tokoh yang lain alangkah eloknya gitu, alangkah bagusnya kalau saling membahas persoalan bangsa secara bersama-sama," ucap Sugeng.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Prediksi Rabu Pekan Ini Bakal Ada Reshuffle Kabinet, Dua Menteri NasDem Bakal Diganti, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/30/pengamat-prediksi-rabu-pekan-ini-bakal-ada-reshuffle-kabinet-dua-menteri-nasdem-bakal-diganti?page=all.
Pengamat: Reshuffle Kabinet Menteri Jadi Upaya Jokowi Singkirkan PDIP yang Tak Lagi Dibutuhkan |
![]() |
---|
3 Hal Duga Menjadi Tujuan Presiden Jokowi Copot Yasonna dari Jabatan Menkumham |
![]() |
---|
Yasonna Laoly Kena Reshuffle Kabinet, Menkumham Kini Dijabat Supratman Andi Agtas |
![]() |
---|
Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri dan Lembaga yang Bakal Diganti |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet, Partai Demokrat Nyatakan AHY Siap Jadi Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.