Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Manado Berstatus Tanggap Darurat, Ini 2 Langkah yang Harus Dilakukan Pemerintah Menurut Pengamat

Banjir di Manado membuat ibu kota provinsi Sulut itu kini ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana selama tujuh hari.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Pengamat Pemerintahan Sulut Stefanus Sampe ada dua hal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah terkait bencana longsor dan banjir di Manado. 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menetapkan 3x24 Jam untuk penanganan pascabencana diutamakan bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji.

"Korban bencana usai banjir masih fokus membersihkan rumah, belum sempat masak jadi berikan bantuan makanan siap saji," ujarnya.

Olly Dondokambey sudah memikirkan untuk penanganan kerusakan baik rumah, maupun infrastruktur publik.

Genangi 33 Kelurahan, Mencakup 9 Kecamatan, Berikut Rinciannya

Data  yang dirangkum tribunmanado.co.id dari BPBD Manado dan Korem, banjir di Manado terjadi di puluhan titik. Tersebar di 9 kecamatan. 

Kota Manado saat ini punya 11 kecamatan.

Sementara terdata banjir menggenangi 33 Kelurahan dari total 87 Kelurahan yang ada di Kota Manado.

Daerah genangan berada di tepian Daerah Aliran Sungai.

Di antaranya Sungai Bailang, Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Sario, dan Sungai Mahawu. (ryo)

Rincian Data Sebaran Banjir di Manado :

1. Kecamatan Tuminting

- Kelurahan Mahawu, Lingkungan IV. Ketinggian air : ± 1,5 mtr

- Kelurahan Sumompo, Lingkungan I. Ketinggian air : ± 1,5 mtr

- Kelurahan Tumumpa Satu, Lingkungan II. Ketinggian air : ± 1,5 mtr

- Kelurahan Tumumpa Dua Lingkungan 2 dan 3

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved