Pemkot Bitung Berikan Bantuan Obat, Sembako, Dokter dan Ambulans untuk Bencana di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, membawa langsung bantuan ke posko bencana alam di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (27/1/2023).

Adapun bantuan yang dibawa berupa obat-obatan, masker, dan sembako dari puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Bitung.

Maurits Mantiri menyerahkan bantuan itu di Posko Tanggap Darurat Bencana dan Dapur Umum PDI Perjuangan yang ada di Jalan Babe Palar, Wanea, Kota Manado.

Bantuan diterima oleh Penatua Reza Rumambi dan Rangga Paonganan, sejumlah anggota DPRD Kota Manado, dan jajaran Baguna.

"Terima kasih buat kepala-kepala puskesmas di Kota Bitung, yang diwakili dokter Lanny, dokter Ella, dan dokter Dian atas kerja malendong (gotong-royong) memberikan bantuan ke masyarakat Kota Bitung yang kena banjir melalui posko dan dapur umum," kata Maurits Mantiri.

Pihaknya bersama jajaran Pemkot Bitung dan masyarakat turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di Kota Manado.

Selain bantuan sembako dan obat-obatan, juga disiagakan tenaga kesehatan, 4-5 mobil ambulans dari TRC puskesmas-puskesmas di Kota Bitung

Ia berharap, akan mengalir lagi bantuan-bantuan dari masyarakat maupun siapa saja untuk meringankan beban yang tengah dialami korban bencana di Manado.

Hadir mendampingi penyerahan bantuan dari Pemkot Bitung, Plt Asisten I Setda Kota Bitung juga Kepala BKPSDMD Kota Bitung, Forsman Dandel.

Sebelumnya, telah diserahkan bantuan makanan siap saji, selimut dan lainnya oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Fivy Kadeke; jajaran Satpol PP Kota Bitung dan Panji Yosua Pria/Kaum Bapa (P/KB) Rayon Bitung.

Baca juga: Bukan Hanya Juventus, AC Milan Juga Kena Masalah Keuangan, Bakal Kena Sanksi?

Baca juga: RENUNGAN HARIAN MALAM - 1 Yohanes 5:1-5 Iman yang Mengalahkan Dunia

Banjir dan Longsor, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Kirim Bantuan ke Kota Manado Sulawesi Utara

Bencana alam di Kota Manado dan sejumlah daerah sekitarnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menjadi keprihatinan Pemerintah Kota Bitung, Jumat (27/1/2023).

Banjir terjadi di hampir sebagian besar wilayah di Kota Manado yang dilalui aliran sungai (DAS) dan tanah longsor di pemukiman dataran tinggi.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, telah berkoordinasi dengan pihak Tagana, Baguna, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Kota Bitung,serta Panji Yosua Pria/Kaum Bapa (P/KB) Rayon Kota Bitung untuk membantu kebutuhan mendesak korban bencana di Kota Manado.

"Tadi, usai pelaksanaan Rapat Koordinasi Ketua-Ketua Komisi P/KB dan Komandan Panji Yosua Jemaat se-Rayon Kota Bitung, puluhan personel Panji Yosua P/KB Rayon Bitung sudah menuju lokasi banjir," kata Maurits Mantiri yang juga Panglima Tertinggi Panji Yosua P/KB GMIM, Jumat (27/1/2023).

Tak hanya itu, Pemkot Bitung melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno, tengah mengumpulkan kebutuhan dan keperluan mendesak untuk warga terdampak.

Bantuan tersebut meliputi makanan siap saji, snack, air mineral, dan lainnya.

Sudah ada ratusan yang terkumpul dan disalurkan hari ini ke posko bencana.

Kepedulian Maurits Mantiri terhadap bencana alam yang tengah terjadi di Kota Manado dan sekitarnya disampaikan saat membuka kick off /soft opening program pendampingan Kampung Wisata Peduli Anak Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) DPC Kota Bitung di SDN Inpres Batulubang Pulau Lembeh.

Kata Maurits, hari ini, semua orang menaruh pandangannya ke Kota Manado.

Baca juga: Banjir dan Longsor Manado, Biddokkes Polda Sulawesi Utara Turun Beri Bantuan Kesehatan Korban

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Bait, Drakor Terbaru Jang Geun Suk, Kisah Pengacara Jadi Seorang Detektif

Apa yang terjadi hari ini, adalah pelajaran besar bagi kita semua bahwa tidak ada kekuatan lain selain kekuatan Tuhan.

"Makanya kita harus tetap berdoa selalu, saling memberikan kekuatan agar teman-teman di Kota Manado bisa menyelesaikan ini. Sambil torang dari Bitung menuju kesana untuk membantu dan menolong mereka," pesan Maurits Mantiri.

Respon maupun sikap seperti ini penting, karena sesuai dengan ajaran Tuhan tentang tolong menolong.

Lalu apa yang sudah membudaya di Sulawesi Utara yaitu, persatuan dan kesatuan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya.

Adapun banjir yang hingga saat ini masih terjadi di Kota Manado, tersebar di wilayah Kecamatan Tikala, Paal 2, Tuminting, Kecamatan Sario, hingga Singkil.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.