Potret RSJ Ratumbuysang Manado, Dulu Terletak di Sario kini Berada di Puncak Kalasey

Belakangan rencana berubah, gedung tua itu dirobohkan, dan dibangun Klinik Ibu dan Anak.

Kepala Dinas Prasarana, Pemukiman, dan Perumahan (Praskimtan) Sulut, Steve Kepel mengatakan, sesuai kajian Gedung eks RSJ Ratumbuysang tidak bisa digunakan lagi, maka keputusannya dirobohkan.

Sesuai rencana gedung baru fasilitas klinik Ibu dan anak akan dibangun tahun depan

"Perencanaannya sudah ada," ungkap dia.

Selain bangunan dirobohkan, lahan sekitar bekas gedung tersebut ditata kembali, untuk dimanfaatkan bagian dari fasilitas RSUD ODSK.

Pekerjaan merobohkan bangunan dan penataan lahan ini menelan anggaran Rp 3,9 miliar.

Adapun pantauan tribunmanado.co.id, pekerjaan merobohkan bangunan sementara berlangsung. Dari 6 lantai gedung mangkrak itu, dua lantai di atasnya sudah dirobohkan.

Beton gedung dihancurkan sementara besi rangka bangunan dicopoti. Sisa konstruksi tersebut pun berserakan di lokasi.

RSJ Pindah

Bangunan lama dirobohkan, Pemerintah Provinsi Sulut pun memindahkan RSJ Rstumbuysang ke Desa Kalasey II, Kabupaten Minahasa.

Fasilitas RSJ Prof Ratumbuysang terus dipacu pembangunannya usai di soft opening oleh Gubernur Olly Dondokambey, 26 Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie Kalalo mengatakan, masih ada penambahan fasilitas tahun depan, meski RSJ ini sudah beroperasi melayani pasien gangguan kejiwaan.

"Kita akan tambah masih ada lanjutan tambah fasilitas," kata dr Debie Kalalo ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Selasa (30/11/2021).

Fasilitas yang bakal ditambah semisal ruang rawat inap, kemudian fasilitas rehabilitasi sosial.

dr Debie bahkan mengatakan, akan disiapkan juga lahan perkebunan.