Karyawan PDAM Minut Tuntut Gaji Belum Dibayar, Joune Ganda Perintahkan Cari Persoalannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda, angkat bicara terkait persoalan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minut.

Seperti diketahui sebelumnya, saat ini puluhan karyawan menuntut gaji mereka yang sudah delapan bulan belum dibayar.

Namun, gaji yang dibayar delapan bulan ini bukan baru terjadi di kepemimpinan direktur saat ini, tetapi dari dua direktur sebelumnya.

(berita populer: klik link)

Di masa kepemimpinan Roland Maringka saat ini lah karyawan mulai menuntut.

Joune Ganda mengakui ketika pemindahan jabatan, PDAM Minut keadaannya memang sudah tidak baik.

"PDAM kita pada saat take over memang dalam keadaan yang tidak baik, dan saya tahu tidak mudah membenahi ini," ucap Joune Ganda, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Petani di Manado Sulawesi Utara Keluhkan Anjloknya Harga Kopra, Padahal Harga Minyak Kelapa Naik

Baca juga: Golkar Berpendapat Elektabilitas Capres Bukan Satu-satunya Paremeter, Ngotot Usung Airlangga

Menurut Joune Ganda, jika mau diusut ke belakang, banyak tunggakan pelanggan PDAM Minut yang belum ditagih/

Bagi Joune Ganda, hal itu menjadi beban PDAM Minut, yang harusnya uangnya bisa untuk membayar gaji, perbaikan, dan lainnya.

"Ini sementara kita lihat, apakah akan dipaksakan atau pakai aspek hukum atau bagaimana agar PDAM sehat," tegasnya.

Joune Ganda mengatakan, Pemkab Minut khususnya PDAM tidak bisa memberikan subsidi.

Persoalan ini juga sedang didalami, termasuk pelanggan yang belum membayar.