Fakta Longsor di Desa Tanggari Minut, Jalan Tertutup Tanah, Warga hingga Anak Sekolah Tak Bisa Lewat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanah longsor menutup Jalan Tondano-Airmadidi lebih tepatnya di Desa Tanggari,Kabupaten Minahasa Utara ( Minut ) Sulut Rabu (25/1/2023).

Berikut ini fakta tanah longsor di Desa Tanggari Minut.

1. Warga hingga anak sekolah tak bisa lewat

Hukum Tua Desa Tanggari Oscar Nelwan saat dihubungi membenarkan kejadian itu.

"Benar telah terjadi longsor," ucap Oscar Nelwan.

Menurutnya, saat ini sudah ditangani Balas Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara.

"Kami sudah melaporkan hal ini kepada BPJN, karena ini jalan nasional," ucapnya.

Dikatakannya, Kepala BPJN Sulawesi Utara Hendro Kamaludin, secara sigap merespon dan langsung kirimkan alat berat.

"Kepala BPJN Sulawesi Utara saat ini sudah mengirimkan alat berat jenis wheel loader untuk menangani bencana longsor ini," ungkapnya.

Lanjut Hukum Tua Tanggari, pasca kejadian sebagai Hukum Tua Desa Tanggari langsung berkoordinasi dengan Camat Airmadidi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDl Minahasa Utara untuk segera menangani longsor.

"Akibat dari longsor yang menutupi jalan, para pengguna jalan, pegawai kantor dan anak sekolah tidak dapat melintasi jalan tersebut," tutupnya.

2.  Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Longsor di Jalan Tanggari Minut Sulawesi Utara

Alat berat dikerahkan untuk membersihkan longsor yang terjadi di jalan Tanggari Minut Sulawesi Utara, Rabu (25/1/2023).

Kepala Balas Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Kamaludin menurunkan alat berat jenis wheel loader.

"Kami sudah mengirimkan alat berat jenis wheel loader, untuk menangani longsor," kata Hendro.