Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bendungan Kuwil Kawangkoan

Setelah Diresmikan Jokowi, Wisata Bendungan Kuwil Minut Langsung Viral, Berikut Pesona dan Pantangan

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, juga punya fungsi wisata.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain sebagai pengendali air, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, juga punya fungsi wisata.

Sebuah kawasan wisata kelas satu hadir di sana. Wisata Budaya Waruga membuat orang jatuh cinta pada pandangan pertama. 

(baca berita populer: klik link)

Denny Mumbuan, warga Airmadidi, dibuat takjub dengan pemandangan di Bendungan Kuwil.

Ia datang bersama rekan - rekannya, Selasa (24/1/2023).

"Awalnya saya hanya lihat di medsos, kemudian dipanggil teman dan pemandangannya indah, lebih indah dari foto," katanya.

Sebut dia, semua tempat di sana bagus. Tapi ada satu tempat favoritnya. Yakni sebuah taman di bagian belakang Taman Wisata Budaya Waruga.

"Dari sana waduk terlihat seluruhnya, sangat indah," katanya.

Denny menghabiskan waktu cukup lama disana. Ia berfoto kemudian duduk di tempat duduk yang berundak mirip teater. 

"Rasanya tenang sekali disini," katanya. 

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara.
Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Bendungan Kuwil memang paket wisata komplet.

Ada taman, pemandangan indah, ornamen budaya serta tempat olahraga serta Keindahan alam dan kearifan budaya membaur, memunculkan pesona unik yang tak ada di tempat wisata lain.

Bagian depan sudah langsung menggoda. Ada taman dengan bunga bunga indah serta patung penari Kabasaran dan patung burung Manguni.

Ini bak pembuka film yang enak ditonton hingga membuat pengunjung penasaran mengintip bagian selanjutnya. 

Setelah itu ada patung penari Kabasaran lagi, kali ini empat sekaligus. Keempatnya mengitari replika Waruga.

Sekitar lokasi tersebut terdapat track untuk bersepeda.

Bagian selanjutnya adalah kolam dengan patung sembilan bidadari.

Ini adalah replika dari legenda Tumetemden di Airmadidi. Kolam itu dikitari bunga bunga indah.

Kesan yang didapat adalah tempat itu mirip Khayangan. 

Terdapat banyak spot foto di sana. 

Di bagian lain terdapat puluhan Waruga. Waruga waruga ini ditata rapi. 

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara.
Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Rumput rumput di tepinya memberi kesan Waruga ini masih dalam suasana seperti beberapa abad yang lalu. 

Di salah satu lokasi tak jauh dari waruga terdapat pondok pondok.

Sejumlah warga menjajakan kue tradisional di sana. 

Taman yang berada dekat waduk mengunci kisah taman itu dengan sempurna.

Berdiri di sana, air waduk terasa ada dalam genggaman.

Di sinilah tempat favorit pengunjung untuk selfie.

Hanya ada satu pantangan bagi pengunjung.

"Jangan injak rumput dan bunga ya, karena bisa rusak," kata seorang penjaga. 

Dikunjungi 6000 orang dalam sehari

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, jadi destinasi andalan baru di Kabupaten Minahasa Utara.

Semenjak diresmikan Presiden Jokowi Kamis pekan lalu, tempat itu diserbu ribuan warga dari berbagai daerah di Sulut.

Hari Minggu (23/1/2023), pengunjung mencapai 6000 orang.

"Kami perkirakan pengunjung yang masuk hampir 6000 pengunjung, yang beli karcis tercatat 4857 pengunjung," kata Direktur Bumdes Tambu Sela Desa Kawangkoan Karim Wagiu, Senin (24/1/2023).

Ungkap dia, pihaknya meraup uang sekira 14 jutaan dari penjualan karcis pada hari minggu tersebut. 

Sebut Karim, pengelolaan wisata waduk untuk sementara dikelola pihaknya bersama Bumdes dari Desa Kuwil.

"Kami siapkan pemeliharaan, kebersihan serta kenyamanan," kata dia.

Dia berharap pengelolaan waduk tersebut akan terus ditangani Bumdes desa.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved