Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai

Kesaksian SI, Karena Mabuk Perjalanan Bisa Lolos Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Simak kesaksian anak Wowon yang hampir menjadi salah satu korban pembunuhan berencana.

Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Kesaksian SI, Karena Mabuk Perjalanan Bisa Lolos Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs 

"Enggak, enggak tahu. Kalau tahu, enggak bakal saya minum," jelasnya.

Selain itu, Ujang mengaku tidak curiga mengenai kopi yang ia minum itu.

Adapun Ujang menemukan bungkus kopi hitam di etalase warung rumahnya pada Jumat (13/1/2023).

"Awalnya belum (curiga). Solihin hari Jumat itu mondar-mandir," katanya.

"Pas penggerebekan (penangkapan pelaku), timbul rasa curiga."

"Pas Solihin mondar-mandir itu, pas ada penggerebekan, langsung saya curiga," paparnya.

Ujang Disebut Jadi Tumbal Buang Sial

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut rencana pembunuhan Ujang oleh Wowon cs yakni untuk buang sial.

Mengingat, aksi pembunuhan terhadap para korban di Bekasi tidak berjalan mulus.

"Alasannya untuk membuang sial pascakejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," kata Trunoyudo, Minggu (22/1/2023).

Trunoyudo mengungkapkan, Solihin sempat mencoba membunuh Ujang dengan cara diracun menggunakan kopi saset.

Kopi saset itu sudah dimasukkan dua bungkus racun, lalu diletakkan di pagar rumah Ujang.

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," jelas Trunoyudo.

Sebelumnya, Ujang menyebut rasa kopi hitam yang ia minum itu tidak enak.

"Rasanya enggak enak, pahit enggak, cuma kayak ada bau-bau tapi enggak tahu apa."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved