Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu I-Chat? Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat Bagi Tunarungu

I-Chat adalah aplikasi pembelajaran bahasa isyarat yang berfungsi membantu disabilitas, khususnya tunarungu, dalam bentuk multimedia.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribunmanado/Istimewa/HO
Apa Itu I-Chat? Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat Bagi Tunarungu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu I-Chat?

I-Chat merupakan akronim dari I Can Hear and Talk.

I-Chat adalah aplikasi pembelajaran bahasa isyarat yang berfungsi membantu disabilitas, khususnya tunarungu, dalam bentuk multimedia.

Meski ditujukan kepada tunarungu, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi I-CHAT tersebut.

Baca juga: Tempat Wisata Populer Sulut: Monumen Yesus Memberkati, 6 Lokasi di Gorontalo, Kolam Renang Aer Ujang

Aplikasi untuk tuna rungu, I-Chat dibagikan ke lembaga disabilitas di 7 kota lengkap dengan komputer tabletnya.

Telkom memperluas jangkauan aplikasi pembelajaran I-CHAT sampai ke tujuh kota di Indonesia.

Aplikasi ini akan membantu disabilitas belajar bahasa isyarat yang lebih modern.

Ketujuh kota tersebut yakni Jakarta, Bandung, Purwokerto, Malang, Sidoarjo, Makassar, dan Lampung.

SGM Telkom CDC, Hery Susanto mengatakan, I-Chat merupakan kepanjangan dari I Can Hear and Talk. I-CHAT merupakan aplikasi pembelajaran bahasa isyarat untuk disabilitas tuna rungu berbentuk multimedia yang telah dikembangkan sejak 2010.

“Ini adalah sarana pembelajaran bahasa isyarat bagi para difabel tunarungu maupun masyarakat umum yang juga ingin mempelajari bahasa isyarat," ujar Hery, Senin (23/1/2023).

Aplikasi ini mengubah cara konvensional dalam pembelajaran bahasa isyarat menjadi cara modern dengan memanfaatkan keunggulan teknologi IT.

Dengan aplikasi tersebut, pembelajaran bahasa isyarat dapat dilakukan dengan mudah dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun.

Aplikasi ini pun telah disosialisasikan ke banyak kota besar di Indonesia dan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB-B) disertai pemberian bantuan komputer kepada beberapa SLB-B terpilih.

“Semoga perangkat yang telah diberikan dapat dimanfaatkan optimal sebagai sarana pembelajaran bahasa isyarat, sehingga ke depan para disabilitas tunarungu dapat bersosialisasi lebih mudah," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved