Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, 1 Timotius 3:16, Rahasia Agung Ibadah

Renungan Harian hari ini mengenai rahasia agung ibadah, yang terdapat dalam 1 Timotius 3:16.

Editor: Tirza Ponto
pexels.com
Renungan Harian, 1 Timotius 3:16, Rahasia Agung Ibadah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai rahasia agung ibadah, yang terdapat dalam 1 Timotius 3:16,

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Tribunners,

Sebagai orang percaya yang setia beribadah, kita harus mengetahui dan akui, bahwa ada hal yang sangat penting yang menjadi rahasia agung dalam ibadah-ibadah yang kita lakukan, yaitu kehadiran pribadi Yesus. Rahasia agung ini tidak dapat diperdebatkan (“without controversy great is the mystery of godliness”).

Rahasia agung ibadah ini tidak hanya tentang kepastian akan kehadiran Tuhan (Matius 18:19-20), tetapi mencakup juga kepastian kehadiran karya/pekerjaan Tuhan (Kisah Para Rasul 1:14, 2:1-4).

Artinya, saat kita beribadah, yang kita alami bukan sekedar kehadiran pribadi Yesus, tetapi juga karya-karyaNya yang ajaib melalui pekerjaan Roh Kudus.  Jadi, ada karya Allah yang dinyatakan di tengah-tengah orang percaya yang berkumpul, bersekutu dengan sehati berdoa. Roh Kudus hadir untuk mengerjakan perkara-perkara luar biasa dalam ibadah umatNya, terjadi secara langsung, pribadi lepas pribadi. 

Perhatikan Keluaran 33:12-16, saat Tuhan memilih Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, Tuhan berfirman : “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu” (bahasa Inggris: “My presence shall go with thee, and I will give thee rest”.

Lalu Musa berkata kepadaNya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini…”  Dalam hal ini, Musa tahu persis, kehadiran Tuhan adalah prioritas utama. Sebab kehadiran Tuhan itulah yang menjadi perbedaan antara bangsa Israel dengan bangsa-bangsa lain.

Oleh sebab itu, mari sungguh-sungguh (sepenuh hati) dalam beribadah. Kehadiran Yesus dan karya Roh Kudus harus menjadi prioritas dalam ibadah kita, bukan hal-hal lain (berkat dan popularitas). Sebab 1 Timotius 6:4-5 memberi peringatan, bahwa ada orang-orang yang mengira ibadah itu sebagai suatu sumber keuntungan jasmani. Biarlah kita tetap menjadi berbeda dengan orang-orang dunia, karena di dalam ibadah, kita selalu mengalami kehadiran Tuhan. Haleluya.

Selamat beribadah. Happy Sunday. Tuhan Yesus memberkati. 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved