Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Datang ke Manado

Warga Manado Sulawesi Utara Juluki Jokowi dengan Sebutan Papa Ani

Sikap Jokowi yang rendah hati dan membumi membuat warga Manado kagum.Maka aneka julukan pun disematkan. Salah satunya papa Ani.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Jokowi saat kunjungan kerja di Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Papa Ani, Papa Ani,"  seorang warga berteriak ke arah Jokowi yang tengah jalan-jalan di Malalayang Beach Walk, Jumat (20/1/2023).

Teriakan itu kemudian diikuti warga lainnya.

Sikap Jokowi yang rendah hati dan membumi membuat warga Manado kagum.

Maka aneka julukan pun disematkan. Salah satunya papa Ani.

Papa Ani adalah istilah khas Manado untuk menyebut ayah baptis. Fungsi ayah baptis adalah untuk membimbing serta mengarahkan anak agar tetap di jalan yang benar.

Demikian Jokowi dalam lakonnya selama ini telah berperan sebagai ayah asuh bagi Manado. Berbagai proyek di Manado jadi berkat perhatian Jokowi terhadap Manado.

"Jokowi sungguh luar biasa, dia sangat merakyat dan sangat baik," kata Zevania Lahu.

Zevania adalah penyanyi kolintang yang tampil saat acara peresmian MBW oleh Jokowi. Ia tengah menyanyikan lagu Bengawan Solo ketika Jokowi mampir.

Jokowi mendengarkan seksama. Setelah bernyanyi, mereka minta selfie.

Dan Jokowi tanpa diduga langsung mengambil ponsel mereka. Mereka pun selfie dengan Jokowi memegang ponsel.

Seorang ibu viral setelah mengadu kepada Jokowi

Video wanita itu dibagikan reels Pramonoanung yang diketahui merupakan Sekkab.

Pramono mendampingi Jokowi saat berjalan jalan di MBW usai meresmikan lokasi tersebut.

Dia menuliskan kalimat "Rakyat selalu bisa menyampaikan uneg uneg ke Presiden,".

Menurut Pramono, banyak hal tak terduga terjadi di lapangan saat Jokowi bersama rakyat.

Video tersebut memperlihatkan seorang ibu yang menangis di hadapan Jokowi.

Ia mengaku orang tidak mampu.

"Bapak, tolong kasiang kita bapak, kita orang tidak mampu, mo kuliah bapak, di Unsrat,".

Jokowi tersentuh melihat si ibu. Ia memegang tangan ibu tersebut. Paspamres yang menjaga juga dilematis.

Antara ingin melaksanakan tugas melindungi Jokowi serta tersentuh melihat tangis si ibu.

Belum diketahui apakah si ibu beroleh bantuan atau tidak.

Beberapa anak anak sempat menangis karena tak dapat kesempatan ketemu Jokowi.

Untuk ketemu Jokowi, beberapa warga nekat masuk got yang ada di samping jalan raya depan MBW.

Itu dilakukan karena jalan macet.

Ingin cepat cepat tiba di posisi Jokowi, mereka potong kompas. Dengan cara masuk selokan agar.

Dekat posisi Jokowi, barulah dekat Jokowi mereka naik. Seorang warga menyambar kursi dari rumah dekat MBW.

Ia naik kursi tersebut di MBW demi bisa memotret Jokowi lebih jelas.

Sehari sebelumnya, di pasar Bersehati, beberapa warga meneriakkan teriakan provokatif.

"Jokowi tiga periode," kata Reymon seorang warga.

Menurut Reymon, Jokowi sangat dekat dengan Manado. Ia menyayangi warga Manado.

"Lihat saja setiap kali ia datang, sangat perhatian dengan warga, rasa sayang itu diwujudkan dalam tindakan, Jokowi getol memajukan infrastruktur Manado," kata dia.

Dia mengaku tak tahu lagi bagaimana Indonesia pasca Jokowi. Apakah presiden selanjutnya akan mirip Jokowi ataukah acuh tak acuh. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini. 

Baca juga: Kuasa Hukum Peringatkan Venna Melinda, Sebut Ferry Irawan Simpan Rahasia Kasus Besar di Bogor

Baca juga: BREAKING NEWS Pitra Ratulangi Jabat Kepala BNNP Sulut, Putra Kawanua Bawa Bintang Pulang Kampung

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved