Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RENUNGAN KRISTEN

RENUNGAN KRISTEN MALAM - Menjaga Rumpun Mawar yang Sudah Mati

Bertahun-tahun yang lalu di zaman kekaisaran Rusia kuno, tsar yang berkuasa saat itu, Nicholas II, sedang berjalan-jalan di taman istananya

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
jernih.co
Renungan Harian Kristen - Gembala yang Baik 

Ayat Inti: Markus 7:7-8

”Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bertahun-tahun yang lalu di zaman kekaisaran Rusia kuno, tsar yang berkuasa saat itu, Nicholas II, sedang berjalan-jalan di taman istananya yang luas saat dia mendapati seorang penjaga yang kesepian berdiri dengan perhatian mengarah pada suatu sudut terpencil taman yang berkelok-kelok itu.

"Apakah yang sedang kamu jaga?" tanya sang penguasa yang ingin tahu itu. "Untuk memberi tahu Anda yang sebenarnya, yang mulia, saya tidak tahu. Tapi kapten dari penjaga memerintahkan saya untuk menjaga pos ini, ” jawab penjaga itu.

Renungan Harian Kristen - Berlindung Kepada Tuhan
Renungan Harian Kristen - Berlindung Kepada Tuhan (pixabay.com)

Tsar Nicholas kemudian memanggil kapten dan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang dijaga orang tersebut. Kapten penjaga itu menjawab, “Tuanku yang mulia, ada peraturan tertulis yang dengan jelas yang menetapkan, bahwa seorang penjaga harus ditugaskan tepat di sudut tersebut setiap saat dan ini telah dilakukan sepanjang yang bisa saya ingat.” Tsar yang penasaran kemudian memerintahkan untuk cari tahu alasannya.

Arsip istana akhirnya memberikan jawabannya. Bertahun-tahun sebelumnya, Catherine yang Agung telah menanam semak mawar khusus di sudut itu, dan dia dengan tegas memerintahkan seorang penjaga untuk ditempatkan di sana untuk menjaga agar tidak ada sesuatu hal yang dapat mengganggu atau merusak semak mawar tersebut.

Sekarang, seratus tahun kemudian semak mawar telah mati jauh sebelumnya, namun penjaga masih menjaga sudut tanah tandus tersebut, meskipun tidak ada yang tahu alasannya!

Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM -   Yeremia 51:6-10 Minimnya Suara Kebenaran

Baca juga: Doa Kristen Untuk Melawan Rasa Takut, Serahkan Semua Beban Hidupmu Kepada Tuhan

Tradisi iman bisa berharga. Mereka mungkin berguna dalam melestarikan pengalaman khusus atau cita-cita yang diwariskan oleh keluarga atau budaya. Namun, kita harus berhati-hati dalam apa yang kita habiskan untuk menjaganya! Banyak agama dengan gigih membela ritual yang telah kehilangan maknanya. Orang mungkin dengan setia mempertahankan tradisi tetapi tidak tahu alasannya.

Ada perhatian yang lebih serius yang ingin Yesus peringatkan kepada kita mengenai tradisi. Jika kebiasaan didapati bertentangan dengan perintah Allah, maka kebiasaan itu harus dibuang. Kristus mengatakan itu kepada kita bahwa memegang tradisi seperti itu dapat membuat ”firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku" (Markus 7:13). Merupakan hal yang baik untuk merenungkan tradisi yang kita jaga. Tetapi apakah hal itu bertentangan dengan hukum Allah? Jika demikian, kita sedang menjauh dari Alkitab. Hal itu menjadi seperti berdiri dan menjaga semak yang mati.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved