Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Maurits Mantiri Akui di Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Nama Kota Bitung Disebut

Maurits Mantiri mengatakan bahwa Kota Bitung sempat disebut dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia beberapa waktu lalu.

Tribunmanado.co.id/Istimewa
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Rkornas digelar dalam rangka mengevaluasi, saling memberikan masukan, serta arahan tentang langkah aplikatif yang harus dikerjakan oleh setiap daerah.

Dalam keterangan kepada wartawan Rabu (18/1/2023) Maurits Mantiri menyampaikan, nama Kota Bitung sempat mencuat.

Pada panel ke-III yang menghadirkan pembicara Prof Yohanes Surya, menyebutkan Kota Bitung adalah salah satu diantara tujuh daerah di Indonesia dan satu-satunya kota di Sulawesi Utara yang sudah menerapkan konsep Belajar Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) pada mata pelajaran berhitung.

“Kota Bitung sangat antusias dalam merespon arahan Presiden setelah tahap I yang kita sudah buat kemarin. Tahun 2023, 7 daerah yang disebutkan tadi akan berkomitmen untuk melatih semua siswa dengan metode Gasing. Tidak ada lagi ketakutan dalam belajar matematika,” ujar Prof Yohanes Surya dikutip Maurits Mantiri, Rabu (18/1/2023).

Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Tahun 2023 di SICC tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Rakornas ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”. 

Dari data Sekretariat Kabinet, dihadiri oleh 4.545 peserta dan terbagi dalam empat panel/sesi materi yakni terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi; investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha; penanganan COVID-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial; serta stabilitas politik, hukum, pengamanan, dan pengawasan.

Kota Bitung mengirimkan perwakilan, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri; Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Fauzal; Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan; dan Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo.

Terkait dengan metode berhitung matematika menggunkan cara Gasing, Pemkot Bitung telah bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya agar peningkatan dunia pendidikan untuk tenaga pendidikan guru maupun peserta didik benar-benar akan terwujud oleh Pemkot Bitung.

Baca juga: Wagub Steven Kandouw Dampingi Jokowi dan Olly Dondokambey Resmikan Bendungan Kuwil-Kawangkoan

Baca juga: Potret Kegiatan Hari Ketiga Presiden Jokowi di Sulawesi Utara, Jumat 20 Januari 2023

Maurits Mantiri juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Prof Yohanes Suraya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya beberapa waktu lalu.

“Kerjasama dengan Prof Yohanes tentang Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik di Kota Bitung,” kata Maurits Mantiri.

Menurut Maurits Mantiri, dunia pendidikan menjadi salah satu fokus dari program Pemkot Bitung.

Sehingga melalui kerjasama ini, Maurits Mantiri berharap mutu pendidikan di Kota Bitung lebih meningkat dengan lahirnya tenaga pendidik dan peserta didik yang unggul.

Pasca kerja sama antara Pemkot Bitung dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, ditindaklanjuti dengan pelatihan matematika dengan metode Gasing.

Ada foto foto IST Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM ketika diabadikan mengikuti Rakornas
Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia beberapa waktu lalu.

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung, Fonny Tumundo, pelatihan kepada guru dan siswa SD di Bitung dimulai kemarin, Kamis (19/1/2022).

Prof Yohanes Surya mengatakan, anak-anak di Kota Bitung punya daya tangkap dan kemampuan hebat.

Ia mengaku senang atas antusiasme anak-anak di Kota Bitung beserta guru-guru, dalam mengikuti pelatihan matematika dengan metode Gasing.

“Ini modal bagus kedepannya, karena setelah pelatihan ini akan berlanjut dan menjangkau 330 guru lainnya di Kota Bitung yang akan menjangkau seluruh siswa dalam memberikan pelatihan seperti ini,” jelas Yohanes Surya.

Fonny Tumundo pun menjelaskan terkait pelatihan tersebut. 

Baca juga: SOSOK Wowon, Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur, Habisi Balita, Istri Hingga Mertua

Baca juga: Pernah Viral Foto Bersama Jokowi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Dwight Kembali Ketemu Idolanya

“Tujuan dari pelatihan matematika dengan metode Gasing, agar siswa dan guru di Bitung pandai berhitung. Keinginan kami untuk menjadikan siswa dan guru pandai berhitung selaras dengan keinginan Wali Kota Bitung,” jelasnya.

Menghitung merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan bisa membantu seseorang berpikir sistematis.

Dengan belajar matematika juga bisa melatih pribadi guru dan siswa dalam berhitung.

Efek lainnya adalah, otak anak bisa berpikir teratur dan mudah dalam mengatur sesuatu.

Pelatihan matematika ini adalah ide Wali Kota Bitung lalu dijabarkan atau diprakarsai Eugenie Mantiri, Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, ketika diabadikan mengikuti Rakornas Kepala
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, ketika diabadikan mengikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia beberapa waktu lalu.

“Urgensi pembelajaran matematika bagi siswa tidak terlepas dari berbagai aspek kehidupan. Berpikir sistematis, ilmiah, logika, dan tingkatkan daya kreativitas,” tambahnya.

Untuk para guru, dengan mengikuti pelatihan matematika dengan metode Gasing akan meningkatan skill dan ilmu untuk mengajar perkalian, penguruangan dan pembagian, dan saat mengajarkan ke siswa bisa menangkap dan menguasia dengan baik.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved