Bitung Sulawesi Utara
Keterangan Bea Cukai Bitung Terkait Kecelakaan KLM Cahaya Irfan yang Angkut 420 Karung Pakaian Bekas
Kecelakaan KLM Cahaya Irfan di Batu Angus, Bitung, sempat menjadi perbincangan. Bea Cukai masih menyelidiki status kapal dan barang muatan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Bea Cukai sendiri sudah membawa kapal ke Pelabuhan Bitung untuk memudahkan proses penelitian, pengecekan, dan pemeriksaan kapal tersebut.
“Namun, disayangkan terjadi force major atau cuaca buruk yang mengakibatkan kapal menabrak karang dan kandas di sekitar Batu Angus. Akibatnya banyak masyarakat yang menjarah barang ballpress atau cabo yang kandas di daerah tersebut,“ tambah Yoko Nainggolan yang baru seminggu bertugas di Bumi Nyiur Melambai.
“Yang saya tahu untuk barang cakar bongkar atau cabo memang sudah dilarang untuk masuk Indonesia. Hanya karena barang ini peminatnya banyak makanya barang ballpress ini terus saja dicari,“ tambah seorang warga bernama Reinny Kapoyos.

Sebelumnya, kecelakaan KLM Cahaya Irfan yang 420 karung dan akhirnya dijarah warga tersebut sempat menjadi bahan perbincangan dan turut disebar di medsos.
Diketahui KLM Cahaya Irfan GT 45 nomor 627/MG mengalami kecelakaan saat melintas di perairan depan Batu Angus, Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung pada hari Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 05.00 Wita.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Persiapan Porprov Sulut 2025, Faji Bitung Seleksi Atlet di Kuala Girian |
![]() |
---|
Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.