Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Jasad Praditya Warga Gorontalo Ditemukan 12 Meter di Dalam Laut, Diduga Tewas Saat Panah Ikan

Menurut I Made Junetra, korban dinyatakan hilang diduga sedang memanah ikan pada malam hari dengan kondisi air laut yang bergelombang. 

Editor: Alpen Martinus
TribunGorontalo.com
Kepala Basarnas Gorontalo I Made Junetra saat memberikan informasi terkait penemuan korban tenggelam di pulau Lahe, Jumat (20/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pasca pencarian selama 3 jam, Praditya Batalemi (40) Warga Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato yang dikabarkan tenggelam, akhirnya ditemukan.

Praditya ditemukan sudah tak bernyawa oleh Tim Basarnas gabungan, Jumat (20/1/2023).

Ia adalah nelayan dengan menggunakan alat tradisional berupa panah.

Baca juga: 2 Polisi di Polda Gorontalo Dipecat Lantaran Bolos Kerja Sebulan, Lihat Fotonya


Proses evakuasi korban tenggelam di perairan Pulau Lahe, Marisa, Kabupaten Pohuwato, Proviinsi Gorontalo, Jumat (20/1/2023). (TribunGorontalo.com)

Saat ditemukan, ia tidak berada di permukaan laut melainkan di dalam laut.

Sehingga diduga, korban meninggal dunia saat sedang memanah ikan.

Koban pergi memanah ikan bersama dengan empat orang temannya.

Namun saat mereka sudah berada di perahu, korban tak kujung muncul.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Siang Ini Rabu 18 Januari 2023, Guncang Manado hingga Gorontalo

Korban sebelumnya dikabarkan menghilang di sekitar perairan pulau Lahe pada Kamis 19 Januari 2023, pukul 19.00 Wita.

I Made Junetra Kepala Basarnas Gorontalo mengatakan, saat pencarian lanjutan Jumat pagi tadi bersama tim Gabungan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, dengan kedalaman 12 Meter. 

“Dengan proses pencarian kurang lebih 2 sampai 3 jam pelaksanaanya, korban ditemukan di kedalaman 12 meter,” kata I Made Junetra

Menurut I Made Junetra, korban dinyatakan hilang diduga sedang memanah ikan pada malam hari dengan kondisi air laut yang bergelombang. 

Baca juga: Info Gempa Bumi Hari Ini Rabu 18 Januari 2023, Guncang Gorontalo, Kekuatan Magnitudo 6.3 SR

Serta tidak menggunakan alat keamanan saat melakukan penyelaman.

“Sementara untuk informasi yang kami dapatkan dari Korpos memang alatnya masih manual, otomatis dari pada seftynya masih kurang,” ucap I Made Junetra.

Kepala Basarnas Gorontalo I Made Junetra saat memberikan informasi terkait penemuan korban tenggelam di pulau Lahe, Jumat (20/1/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved