Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Gotham City? Julukan dari Warganet untuk Kota Bandung, Ternyata Ini Artinya

Maraknya aksi kriminalitas malam hari di Kota Bandung membuat warganet sampai menjuluki Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu sebagai Gotham City.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Jabar/Putri Puspita
Suasana Jalan Asia Afrika seputar Alun-alun Kota Bandung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui Kota Bandung kini tengah ramai dengan aksi kriminalitas.

Aksi ini membuat Kota Bandung serasa tidak lagi aman.

Bahkan beberapa warganet sering mengomentari soal kota Bandung.

Kota yang berada di Provinsi Jawa Barat ini tengah jadi perhatian warganet.

Hingga kini Kota Bandung mendapat julukan dari para warganet.

Warganet menyebut Kota Bandung sebagai Gotham City.

Namun mungkin masih banyak yang pertanyakan kenapa Bandung dijuluki Gotham City.

Apa sebenarnya Gotham City itu? berikut ini penjelasannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Tewas Seketika di Tempat, Korban Alami Tabrakan Tunggal

Maraknya aksi kriminalitas malam hari di Kota Bandung membuat warganet sampai menjuluki Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu sebagai Gotham City.

Apa Itu Gotham City?

Gotham City adalah kota fiksi yang muncul dalam kisah pahlawan super Batman yang tinggi akan tingkat kejahatannya seperti korupsi hingga aksi kriminal lainnya.

Gotham diceritakan sebagai kota asal Batman di negara bagian New Jersey, dekat dengan New York, Amerika Serikat.

Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunJabar.id, kondisi Kota Bandung dalam sebulan terakhir tercatat ada beberapa kasus kriminal, seperti pembegalan, pemukulan, pengeroyokan, hingga pembunuhan.

Berangkat dari situlah, Kota Bandung disebut sebagai Gotham City layaknya di film Batman.

Namun Wali Kota Bandung Yana Mulyana menanggapi santai adanya sebutan Gotham City dari warganet untuk Kota Bandung tersebut.

Terhadap permasalahan yang terjadi di Kota Bandung belakangan ini terutama dalam hal kriminalitas, Yana mengaku pihaknya telah mencoba berbagai upaya untuk menanganinya.

"Saya sudah meminta Dishub dan Satpol PP untuk patroli, hingga kewilayahan pun untuk mengaktifkan lagi siskamling. Beberapa waktu lalu saya sudah kumpulkan para camat di wilayah Gedebage," ungkap Yana di Balai Kota, Jumat (6/1/2023).

 Pemkot Bandung, lanjut Yana, juga terus melakukan pengawasan dan kewaspadaan melalui kamera pengawas yang terintegrasi melalui Area Traffic Control System (ATCS) dan Bandung Command Center.

"Petugas ATCS dan Command Center harus lebih melek karena aktivitas dan mobilitas akan meningkat dan untuk mencegah ancaman kriminalitas terutama di malam hari," kata Yana.

"Kami pun terus membenahi dan memperbaiki fasilitas publik seperti ruang-ruang publik (taman kota) dan penerangan jalan umum agar warga merasa aman dan nyaman." lanjutnya.

Yana lantas mengimbau agar warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas.

"Saya juga imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap aksi kejahatan dan kriminalitas," tutur Yana.

Tanggapan Ridwan Kamil

Kabar terkait Kota Bandung yang kini dijuluki sebagai Gotham City ini juga telah sampai di telinga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunPriangan.com, Ridwan Kamil berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk warga, guna meningkatkan keamanan menyikapi maraknya aksi begal dan kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Jawa Barat.

"Saya akan terus mengoordinasikan keamanan di Depok, Bekasi, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut yang sempat ramai (pembegalan), termasuk di Bandung," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).

Ridwan Kamil juga mengimbau kepada warga Jabar untuk kembali mengadakan ronda malam dan menggencarkan siskamling sehingga dapat menekan tindak kriminalitas.

Warga pun diimbau segera melapor jika ada hal yang dianggap mencurigakan di lingkungannya.

Mengingat ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas negara, melainkan tugas bersama seluruh masyarakat.

"Rajin melaporkan, mengamati gerak-gerik mencurigakan dan lain sebagainya. Keamanan, ketertiban, dan kebersihan bukan hanya tugas negara." sebut Ridwan Kamil.

"Itu tugas kita bersama. Jadi siskamling mudah-mudahan menjadi satu solusi dalam hal preventif," sambungnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga memastikan polisi terus bekerja untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, yang mana menurutnya kejahatan merupakan dinamika sosial.

"Saya sudah koordinasi kan yang ditangkap juga banyak. ini dinamika sosial, ini contoh ya, kejahatan itu sifat manusia." terang Ridwan Kamil.

"Kalau ada kejahatan belum tentu karena polisnya tidak bekerja tapi memang sebagian kelompok masyarakat punya sifat melanggar hukum," imbuhnya.

Emil juga mengungkapkan bahwa secara statistik berdasarkan data akhir tahun 2021 angka kejahatan di Jabar relatif rendah jika dibandingkan angka populasi masyarakat Jabar yang hampir 50 juta jiwa.

"Pertanyaannya, apakah ditindak? Kan ada jawabannya kemarin. Anda kutip juga, jumlah kriminalitas di Jabar tahun 2022 dari puluhan provinsi kita ranking 10, kita hanya 7.000-an tahun 2021 akhir berbanding 30.000-an di provinsi lain yang penduduknya seperlima Jawa Barat." papar Ridwan Kamil.

"Jadi kalau pakai angka statistik Jabar itu angka kriminalitasnya sangat rendah," sebutnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama) (TribunPriangan.com/Lu'un Aulia Lisaholith)

Telah tayang di Tribungorontalo.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved