Bitung Sulawesi Utara
KLM Cahaya Irfan Diduga Angkut Ratusan Bal Cabo dari Malaysia, Ini Penjelasan Bea Cukai Bitung
Peristiwa kecelakaan KLM Cahaya Irfan berwarna Putih Biru terjadi di depan Pantai Batu Angus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kecelakaan Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Irfan GT 45 nomor 627/MG, yang mengangkut sekitar 420 karung atau bal berisi pakaian bekas ( cabo ) diduga illegal.
Peristiwa kecelakaan KLM Cahaya Irfan berwarna Putih Biru terjadi di depan Pantai Batu Angus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
KLM Cahaya Irfan terinformasi, membawa ratusan bal pakaian bekas didalam karung warna putih diduga dari luar Indonesia, yaitu dan Tawali Malaysia dan hendak dibawa ke wilayah Likupang Kabupaten Minahasa Utara.
• Camat Matuari Kota Bitung Amelia Ngantung Mengaku Kaget Dikasi Gunting oleh Menteri PUPR Basuki
• Pesawat Kepresidenan Landing, Jokowi Tiba di Manado, Disambut Gubernur Sulut Olly Dondokambey
Sayangnya, belum sampai di tujuan ratusan pakaian bekas yang diduga illegal itu berhasil tercium oleh petugas Bea Cukai.
Terinformasi, petugas Bea Cukai menempatkan dua personelnya di atas kapal itu untuk pergi ke Pelabuhan Bitung dan dalam perjalanan alami kecelakaan setelah kapal menyambar batu karang.
Kasus ini sendiri, tengah di tangani serius oleh pihak Bea Cukai Bitung.
Tribunmanado.co.id, sepanjang hari ini melakukan upaya konfirmasi ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bitung.
Oleh Humas KPPBC Tipe Madya Pabean C Bitung, yang di konfrontir lewat pesan WhatsApp (WA) menyampaikan, kejadian itu akan disampaikan secara resmi dalam press release.
“Mengenai kejadian tersebut di mohon untuk menunggu press release resmi dari pihak kami ya pak,” tulis WA humas KPPBC Tipe Madya Pabena C Bitung, Rabu (18/1/2023) malam.
Adapun waktu pelaksanaan Press Release kasus tersebut, pihaknya mengatakan masih akan menunggu dari atasan.
Sambil memohon untuk meunggu, jika sudah ada waktunya pihaknya akan menginfokan.
Peristiwa kecelakaan kapal layar motor itu, sempat heboh.
Dimana barang atau muapan ratusan bal pakaian bekas atau cabo yang diduga dibawa dari Malaysia ke Likupang Minut terombang ambing, di pesisir dan pantai Kasawari Aertembaga Bitung.
Kondisi itu dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengambil pakaian bekas itu.
Aksi tersebut viral di update status WA, dan sosial media lainnya. (crz)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• Jokowi Lempar Kaos, Jemmy Warga Manado Girang: Terima Kasih Pak
Persiapan Porprov Sulut 2025, Faji Bitung Seleksi Atlet di Kuala Girian |
![]() |
---|
Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.