Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Cap Go Meh? yang Rayakan Setelah Imlek, Ini Sejarah dan Perayaannya di Berbagai Negara

Perayaan Tahun Baru China atau Imlek memiliki serangkaian kegiatan di dalamnya termasuk Cap Go Meh.

Editor: Glendi Manengal
Finneke Walojan
Hiasan lampion pada Klenteng Sambut perayaan Imlek 

Apabila malam tiba, masyarakat akan turun ke jalan dengan berbagai bentuk lampion yang telah diberi variasi.

Saat malam disinari oleh bulan purnama yang sempurna, masyarakat akan menyaksikan tarian naga (masyarakat Indonesia mengenalnya dengan sebutan Liong) dan tarian Barongsai.

Setelah itu, mereka akan berkumpul dan bermain teka-teki secara bersama.Mereka juga menyantap makanan khas berbentuk bola-bola bernama Yuan Xiao.

Menurut Budayawan Tionghoa Kalbar, Lie Sau Fat, terdapat versi lain tentang sejarah dan asal usul perayaan Cap Go Meh.

Selain berkaitan dengan Dinasti Han, Cap Go Meh dikatakan sebagai bagian dari cerita rakyat pada Dinasti Tung Zhou (770 SM - 256 SM) yaitu ketika para petani memasang lampion yang disebut Chau Tian Can di sekeliling ladang pada tanggal 15 bulan 1 Imlek.

Tujuan pemasangan lampion tersebut adalah untuk mengusir hama dan binatang perusak tanaman.

Saat itu, para petani juga akan mengamati perubahan api pada lampion, untuk mengetahui cuaca sepanjang tahun kedepan.

Perayaan Cap Go Meh di Berbagai Negara

Berbagai negara turut merayakan Cap Go Meh sesuai dengan kepercayaan dan kebiasaan masyarakatnya.

Dilansir dari chinatravel.com, berikut perayaan hari ke-15 Tahun Baru Imlek di berbagai belahan dunia.

1. Singapura

Warga Singapura memiliki waktu libur selama dua hari untuk merayakan Cap Go Meh.

Selama festival, selain dari perayaan yang wajib ada seperti pertunjukkan barongsai, pawai tahun baru, dan lentera, Singapura memiliki tradisi unik sendiri.

Orang-orang biasa mengunjungi teman dengan membawa hadiah tahun baru dan juga dua buah jeruk yang dibungkus dengan paper bag.

Orang yang bertamu tersebut memberikan dua buah jeruk kepada tuan rumah pada saat memasuki rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved