Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Cap Go Meh? yang Rayakan Setelah Imlek, Ini Sejarah dan Perayaannya di Berbagai Negara

Perayaan Tahun Baru China atau Imlek memiliki serangkaian kegiatan di dalamnya termasuk Cap Go Meh.

Editor: Glendi Manengal
Finneke Walojan
Hiasan lampion pada Klenteng Sambut perayaan Imlek 

Istilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia. Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié).

Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Perayaannya diawali dengan berdoa di wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Dilansir dari kompas.com (12/1/2023), Sebutan Cap Go Meh, menurut Dwi Susanto (Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta), hanya dikenal di Indonesia saja.

Hal tersebut dikarenakan pengaruh dari bahasa Hokkien. Sementara di wilayah negara lain, penyebutan untuk perayaan hari kelima belas setelah Imlek berbeda-beda.

Cap Go Meh dalam konteks internasional disebut juga dengan Lantern Festival atau Festival Lentera (Lampion). Sedangkan di wilayah Tiongkok, perayaan tersebut dikenal sebagai Yuánxiojié atau Shàngyuánjié.

Sejarah Perayaan Cap Go Meh

Dilansir dari Tribunnews.com (12/1/2023) Perayaan Cap Go Meh berawal dari Dinasti Xie Han (206 SM – 221 M). Selain itu, perayaan tersebut dianggap sebagai hari penghormatan kepada Dewa Thai-yi, dewa tertinggi di langit.

Kemudian, upacara Cap Go Meh dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 15 bulan pertama menurut penanggalan bulan yang merupakan bulan pertama dalam setahun.

Sebelum Dinasti Han berakhir, upacara ini dahulunya dilakukan secara tertutup, dan hanya untuk kalangan istana.

Saat itu, masyarakat China secara umum belum mengela perayaan Cap Go Meh. Sementara itu, upacara ini harus dilakukan saat malam hari.

Oleh karena itu, persiapan yang harus dilakukan adalah penerangan dengan lampu-lampu dari senja hari hingga keesokan harinya.

Sehingga menjadi lampion-lampion dan lampu-lampu berwarna-warni yang menjadi pelengkap utama dalam perayaan Cap Go Meh.

Lalu, perayaan Cap Go Meh mulai dirayakan oleh masyarakat umum secara luas saat Dinasti Tang memimpin China.

Melalui upacara tersebut menjadi kesempatan masyarakat untuk bersenang-senang..

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved