Berkunjung ke Tribun Network, Wali Kota Bitung Cerita Pendidikan Kader PDIP Tidur di Rumah Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memenuhi undangan Tribun Network menjadi narasumber di Tribun Podcast, Rabu (11/1/2023).

Tiba di Kantor Tribun Network, Maurits Mantiri disambut Risdianto Tunandi, GM Business Tribun Manado; Jumadi Mappanganro, Pemred Tribun Manado; dan Hendrik Sumenda, Manajer Iklan dan EO Tribun Manado.

Kemudian Maurits Mantiri juga bertemu dengan Dahlan Dahi, CEO Tribun Network dan Febby Mahendra Putra, News Director Tribun Network.

Suasana penuh kekeluargaan tersaji dalam pertemuan itu.

Mengawali percakapan, Dahlan Dani menyampaikan tentang keberadaan Pelabuhan Bitung sebagai pelabuhan internasional.

Keberadaan Pelabuhan Bitung di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dianggap sebagai akses atau pintu gerbang pelayaran dari Maluku, Sulut, dan sebagian Sulawesi Tengah.

“Di Pelabuhan Bitung punya ekspor ikan tuna paling bagus dan kota strategis,” kata Dahlan Dahi.

Perbincangan tentang sektor perikanan, khususnya jenis tuna membuat Febby Mahendra Putra ingin tahu asalnya.

Maurits Mantiri mengatakan, ekspor ikan tuna di Kota Bitung dari hasil tangkapan nelayan di wilayah perairan Sulawesi dan Maluku.

Percakapan yang mereka lakukan juga kerap memunculkan gelak tawa.

Baca juga: Hasil Akhir Persib vs Persija, Maung Bandung Menang, Naik Posisi 4 Klasemen Liga 1

Baca juga: Rekomendasi 25 Poster Tahun Baru Imlek 2023 untuk Dikirim Kepada Keluarga, Sahabat dan Media Sosial.

Pecah gelak tawa terdengar sekali di dalam Ruang Transit Lantai 2 Kantor Tribun Network.

Gelak tawa itu muncul ketika Maurits Mantiri memplesetkan akronim SDM menjadi Semua dari Makassar.

Maurits bilang, keberadaan Pelabuhan Bitung sebagai hub internasional punya sejumlah efek, diantaranya biaya pengiriman dan menghidupkan armada kapal nasional.

Tak hanya membicarakan Pelabuhan Bitung sebagai hub internasional dan perikanan, dalam pertemuan itu sempat membicarakan program Podcast Tribun yang hari ini baru saja mewawancarai Ketua DPR RI juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Selasa kemarin PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 tahun yang berlangsung di JiExpo Kemayoran Jakarta.

Dahlan Dahi ingat betul penyampaian dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait metode PDIP menyampaikan pesan politik atau pidato seperti cerita ibu-ibu ke anak-anaknya.

“Mengenai pesan politik Ibu Mega luar biasa, tadi kami sampaikan ke Ibu Puan filosofinya sangat dalam. Contoh bagaimana itu ideologi yang dikemas dalam cerita sederhana,” kata Dahlan Dahi.

Terkait dengan pesan atau pidato dari Megawati, menurut Maurits, sebagai kader dan petugas partai yang sudah berkali-kali mendengar lewat pendidikan kader dan lainnya, serasa menangis meneteskan air mata.

“Kami sebagai kader dan petugas partai merasakan apa yang dialami Soekarno dan cita-citanya, membuat Indonesia lebih di kenal dunia,” kata Maurits.

Maurits mengingat salah satu kenangan ketika dirinya mengikuti pendidikan kader PDIP, yaitu tidur di rumah warga.

Baca juga: Bacaan Zikir Nabi Yunus, Amalan yang Bisa Membuat Kita Diselamatkan dalam Kesulitan

Baca juga: Pemuda Asal Tikala Sulawesi Utara Diciduk Polresta Manado, Kedapatan Simpan Sabu di Kantong 

Waktu itu Maurits menginap di rumah warga di Kelurahan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Usai perbincangan tersebut, Maurits menuju ke Studio Poscast Tribun Network, dan mengikuti Tribun Podcast dengan Host , Febby Mahendra Putra, News Director Tribun Network.

Usai podcast, Dahlan Dahi menyerahkan cinderamata berupa bingkai foto karikatur Maurits Mantiri.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.