Sepekan Jual Mainan Tok-tok di Minsel Sulawesi Utara, Damar Raup Omzet Hampir Rp 2 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Demam lato-lato atau tok-tok yang terjadi saat ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. 

Di Sulut, permainan ini juga dikenal dengan nama tek-tek atau nok-nok dan digemari oleh anak-anak sampai orang dewasa. 

Hal ini membuat banyak pedagang mainan yang mencoba meraup keuntungan dengan menjual tok-tok.

Salah satunya Damar, pedagang mainan yang berasal dari Gorontalo.

Ia sebelumnya hanya menjual mainan berupa balon udara dengan model pesawat dan tokoh-tokoh kartun serta jajanan arum manis.

Kini, ia mulai melirik pangsa pasar permainan tok-tok. 

Damar dalam keseharian berdagang di dekat Jembatan Lewet Amurang, di samping toko pakaian tidak jauh dari lokasi bank daerah di Amurang. 

Sudah sepekan ini Damar menjual mainan tok-tok. 

Kepada Tribunmanado.co.id, Damar mengatakan kalau dia bisa meraup omzet hampir Rp 2 juta.

"Saya sangat bersyukur dapat omzet hampir Rp 2 juta dari penjualan tok-tok. Padahal baru sepekan ini saya jualan permainan yang sedang viral ini," kata Damar saat diwawancarai, Selasa (10/1/2023). 

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Mobil Merah, Pertanda Baik atau Buruk? Berikut Tafsirnya

Baca juga: Ferdy Sambo Menangis di Ruang Sidang, Ceritakan Nasib Anak dan Kariernya yang Kini Hancur

Dia mengaku dalam sehari bisa jualan tok-tok lebih dari 10 buah.

"Sehari bisa jual 11-15 tok-tok, itu saya jual Rp 15 ribu untuk satuan dan bisa dikurangi harganya kalau beli lebih dari 3 pcs," ujar Damar. 

Menurut Damar, permainan tok-tok dia dapat dari Manado. 

"Saya ambil langsung dari Manado sekalian belanja permainan yang lain," tutur Damar. 

Dia juga bilang kalau pelanggannya kebanyakan orang dewasa. 

"Lebih banyak orang dewasa yang mencari mainan ini dari pada anak-anak," pungkas Damar.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.